PHNOM PENH, KOMPAS.TV - Kamboja-Thailand kembali memanas meski negosiasi damai antara kedua belah pihak tengah dilakukan.
Kamboja menuduh Thailand telah meningkatkan bombardir di area perbatasan yang disengketakan.
Konflik perbatasan antara kedua negara yang telah berlangsung lama kembali berkobar bulan ini.
Baca Juga: Doa Zelenskyy di Malam Natal Ternyata Ingin Putin Alami Tragedi Mengerikan: Saya Harap Ia Binasa
Menurut perhitungan resmi, konflik yang menghancurkan gencatan senjata sebelumnya itu telah menewaskan lebih dari 40 orang.
Selain itu, sekitar satu juta orang telah mengungsi dari wilayah perbatasan.
Pejabat Kamboja dan Thailand tengah akan melakukan pembicaraan damai di perbatasan, Jumat (26/12/2025).
Menteri Pertahanan kedua negara juga akan melakukan pertemuan, Sabtu (27/12/2025).
Namun, Kementerian Pertahanan Kamboja mengatakan militer Thailand telah melakukan bombardir ke area perbatasan di Provinsi Banteay Meanchey pada Jumat pagi.
“Dari pukul 6.08 pagi hingga 7.15 pagi, militer Thailand mengerahkan jet tempur F-16 untuk menurunkan sebanyak 40 bom, untuk meningkatkan bombardir di area sekitar Desa Chok Chey,” ujar pernyataan kementerian itu dilansir dari The Guardian.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The Guardian
- kamboja
- thailand
- negosiasi damai
- bombardir
- perbatasan

:strip_icc()/kly-media-production/medias/4304213/original/037695300_1674739914-20230126IY_BRI_Liga_1_Persib_Bandung_vs_Borneo_FC_11.jpg)


