Menyongsong pergantian tahun 2025 ke 2026, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat iman dan memperkukuh persaudaraan. Pesan tersebut disampaikan dalam gelaran Istighosah Kubro yang sekaligus menjadi puncak peringatan dua abad atau 200 tahun berdirinya Masjid Agung Kota Tegal, Jumat (26/12).
Acara yang berlangsung khidmat di pelataran Masjid Agung ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah, jajaran tokoh agama, serta ribuan jemaah.
Dedy Yon menegaskan bahwa momen pergantian tahun ini seharusnya menjadi momentum penting bagi warga untuk berbenah diri dengan penuh doa dan semangat ukhuwah Islamiyah.
“Masjid Agung Kota Tegal adalah saksi bisu sejarah sejak 1825 hingga 2025. Perjalanan panjang dua abad ini menjadikannya pusat peradaban Islam dan pembentukan karakter religius masyarakat. Atas nama Pemerintah Kota Tegal, saya mengucapkan selamat milad ke-200 untuk masjid kebanggaan kita semua,” ujar Dedy Yon.
Wali Kota menekankan bahwa peran masjid di era modern harus terus berkembang melampaui fungsinya sebagai tempat ibadah semata.
Masjid Agung diharapkan terus menjadi mercusuar pengabdian melalui berbagai kegiatan sosial dan edukatif yang memberikan manfaat nyata bagi umat.
Apresiasi tinggi juga diberikan atas rangkaian kegiatan peringatan dua abad masjid, seperti layanan cek kesehatan gratis, donor darah, hingga lomba religi bagi pelajar.
"Kegiatan-kegiatan ini membuktikan bahwa masjid mampu menjadi pusat pendidikan dan kegiatan sosial yang adaptif terhadap kebutuhan zaman," tambahnya.
Sebagai bentuk penghargaan, pihak panitia menyerahkan plakat peringatan 200 tahun kepada Wali Kota Tegal dan jajaran terkait.
Momentum religius ini pun ditutup dengan aksi kemanusiaan melalui pengumpulan dana spontan bagi korban bencana alam di Aceh dan Sumatra Barat yang tengah tertimpa musibah banjir bandang serta tanah longsor.
Dalam aksi "sorban keliling" tersebut, terkumpul donasi sebesar Rp10.568.500 yang akan disalurkan untuk membantu pemulihan para korban di wilayah terdampak. Aksi solidaritas ini menjadi representasi nyata dari tema kegiatan
"Menguatkan Iman, Mengabdi untuk Umat" di tengah sukacita menyambut tahun baru 2026. (JI/P-5)
