Liputan6.com, Jakarta - Akun sosial media @acehgroundtimes mengunggah video bentrok antara warga sipil dan TNI di Aceh. Menurut keterangan ditulis, ketegangan itu terjadi antara TNI dan penyintas banjir bandang Aceh.
"Aksi TNI makin brutal terhadap penyintas bantuan banjir ke Aceh Tamiang di Krueng Mane Aceh Utara," tulis akun tersebut seperti dikutip liputan6.com, Jumat (26/12).
Advertisement
Merespons hal itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah menyayangkan video beredar yang menuliskan narasi tidak sesuai fakta. Menurut jenderal bintang dua tersebut, informasi dituliskan bersifat sesat.
“TNI menyayangkan beredarnya video/konten yang memuat narasi tidak benar dan mendiskreditkan institusi TNI. Informasi tersebut tidak sesuai dengan fakta di lapangan dan berpotensi menyesatkan publik,” kata Freddy kepada Liputan6.com, Jumat (26/12/2025).
Menurut Freddy, hal yang sebenarnya terjadi adalah, pasukan TNI tengah melakukan kegiatan razia gabungan dalam rangka pencegahan konvoi Eks. Kombatan Gam dan simpatisan, untuk mengantisipasi adanya pembentangan Bendera Bulan Bintang (BB) yang dipasang di tiang bambu dan ikat di kendaraan Roda 4.
“Jumlah massa konvoi sekitar 600 orang, untuk menuju ke Kabupatan Aceh Tamiang. Pasukan gabungan melakukan kegiatan razia gabungan dalam rangka pencegahan konvoi Eks. Kombatan GAM dan simpatisan,” jelas dia.



