Bacaan Allahummaghfirlahu untuk Orang Meninggal dan Artinya

theasianparent.com
3 jam lalu
Cover Berita

Bacaan Allahummaghfirlahu adalah doa untuk memohon ampunan, rahmat, dan kebaikan bagi orang yang sudah meninggal, baik laki-laki maupun perempuan, dengan penyesuaian pada kata gantinya.

Doa ini sangat sering dibaca dalam salat jenazah, ziarah kubur, maupun saat mengirimkan doa setelah mendengar kabar duka.​

Bacaan Allahummaghfirlahu untuk Orang Meninggal dan Artinya

Dalam salat jenazah, doa dengan lafaz Allahummaghfirlahu menjadi bagian penting yang dibaca setelah takbir ketiga, sebagai bentuk permohonan ampunan bagi orang yang sudah meninggal.

Untuk jenazah laki-laki, bentuk yang umum dibaca adalah: “Allāhummaghfir lahu warhamhu wa ‘āfihi wa’fu ‘anhu,” yang artinya, “Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, sejahterakan dia, dan maafkanlah dosa dan kesalahannya.”​

Sementara itu, untuk jenazah perempuan, doa yang digunakan menyesuaikan kata ganti menjadi: “Allāhummaghfir lahā warhamhā wa ‘āfihā wa’fu ‘anhā,” yang berarti, “Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, sejahterakan dia, dan maafkanlah dosa dan kesalahannya.”

Perbedaan utama terletak pada penggunaan dhamir (kata ganti) hu (هُ) untuk laki-laki dan ha (هَا) untuk perempuan, tanpa mengubah makna pokok doa yang memohonkan ampunan dan rahmat

Artikel Terkait: Bacaan Doa Siti Maryam untuk Ibu Hamil agar Melahirkan Lancar​ Apa Bacaan Allahummaghfirlahu untuk Laki-Laki?

Untuk laki-laki yang meninggal dunia, bacaan lengkap yang sering dianjurkan ulama adalah:

Arab: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ

Latin: Allāhummaghfir lahu warhamhu wa ‘āfihi wa’fu ‘anhu

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia (laki-laki), kasihanilah dia, sejahterakan dia, dan maafkanlah dosa dan kesalahannya.”​

Kalimat ini merangkum permohonan agar Allah menghapus dosa, melimpahkan rahmat, memberikan keselamatan di alam kubur, serta memaafkan kesalahan almarhum.

Artikel Terkait: Mengenal Apa Itu Arti Tabbayun dan Cara Menerapkannya​ Apa Bacaan Allahummaghfirlahu untuk Perempuan?

Untuk perempuan yang meninggal, bacaan doa disesuaikan pada bagian kata gantinya, dari “lahu” menjadi “lahā” dan seterusnya, untuk menunjukkan bahwa doa ditujukan kepada mayit perempuan. Bentuk bacaan yang umum adalah:​

Arab: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا

Latin: Allāhummaghfir lahā warhamhā wa ‘āfihā wa’fu ‘anhā

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia (perempuan), kasihanilah dia, sejahterakan dia, dan maafkanlah dosa dan kesalahannya.”​

Bacaan ini juga dibaca setelah takbir ketiga dalam salat jenazah ketika yang disalatkan adalah jenazah perempuan, baik itu ibu, istri, kerabat, atau muslimah lainnya.

Di luar salat jenazah, doa ini bisa dipanjatkan kapan saja ketika mengingat almarhumah, misalnya setelah membaca Al-Fatihah atau ketika berziarah ke makam.​

Perubahan kata ganti dari “hu” ke “hā” merupakan kaidah dasar dalam bahasa Arab, di mana dhamir “hu” digunakan untuk laki-laki dan “hā” untuk perempuan.

Dengan memahami perbedaan sederhana ini, pembaca dapat menyesuaikan doa sesuai jenis kelamin mayit, sehingga doa yang diucapkan menjadi lebih tepat secara bahasa dan adab.

Artikel Terkait: Arti Jazakallah Khairan dan Cara Jawabnya untuk Perempuan & Laki-Laki Bagaimana Tata Cara Salat Jenazah dalam Islam?

Salat jenazah merupakan ibadah fardhu kifayah, artinya wajib ditunaikan oleh komunitas muslim, namun gugur dari yang lain jika sudah ada sebagian yang melaksanakannya. Berbeda dengan salat fardhu lima waktu, salat jenazah dilakukan dalam posisi berdiri tanpa ruku, i’tidal, sujud, dan duduk, dengan empat kali takbir sebagai rukun utamanya.​

Secara ringkas, tata cara salat jenazah adalah sebagai berikut:

Niat salat jenazah di dalam hati, menutup aurat, suci dari hadas dan najis, serta menghadap kiblat.​ Takbir pertama, membaca surah Al-Fatihah.​ Takbir kedua, membaca shalawat kepada Nabi Muhammad.​ Takbir ketiga, membaca doa untuk jenazah, misalnya bacaan “Allāhummaghfir lahu/ lahā warhamhu/ hā wa ‘āfihi/ hā wa’fu ‘anhu/ hā.”​ Takbir keempat, boleh menambah doa singkat lalu diakhiri dengan salam.​

Posisi imam dan jenazah juga memiliki ketentuan: untuk jenazah laki-laki, imam berdiri sejajar dengan kepala jenazah, sedangkan untuk jenazah perempuan imam berdiri sejajar dengan bagian tengah tubuh atau perutnya.

Hal ini termasuk bagian dari adab dalam mensalatkan jenazah, selain menjaga kekhusyukan dan memurnikan niat karena Allah semata.

Artikel Terkait: Arti Innalillahi dan Kapan Waktu Tepat Menggunakannya Pertanyaan Populer Terkait Bacaan Allahummaghfirlahu​ Apa Arti Allahummaghfirlaha warhamha wa aafihi wa fu anha?

Arti Allahummaghfirlaha warhamha wa aafihi wa fu anha adalah “Ya Allah, ampunilah dia (perempuan), kasihanilah dia, sejahterakan dia, dan maafkanlah dosa dan kesalahannya.” ​

Apa arti Allahummaghfirlahu warhamhu wa aafihi wa fu anhu?

Arti Allahummaghfirlahu warhamhu wa aafihi wa fu anhu adalah: “Ya Allah, ampunilah dia (laki-laki), kasihanilah dia, sejahterakan dia, dan maafkanlah dosa dan kesalahannya.” ​

Allāhummaghfir lahum warhamhum wa āfihim wa fu anhum artinya apa?

Kalimat “Allāhummaghfir lahum warhamhum wa ‘āfihim wa’fu ‘anhum” adalah bentuk jamak dari doa untuk orang yang meninggal, yang digunakan ketika mendoakan lebih dari satu orang (misalnya banyak jenazah atau seluruh muslim yang sudah wafat).

Dalam lafaz ini, dhamir “hum” (هُمْ) menunjukkan bentuk jamak “mereka”, sehingga doa ditujukan kepada beberapa orang sekaligus, bukan hanya satu mayit.​

Secara makna, doa ini berarti: “Ya Allah, ampunilah mereka, kasihanilah mereka, sejahterakanlah mereka, dan maafkanlah dosa serta kesalahan mereka.”

Pilihan bacaan ini sering dipakai ketika mendoakan semua muslim yang sudah wafat, misalnya setelah salat, dalam zikir bersama, atau doa setelah pemakaman massal.​

Allahumma firlahu untuk cewek apa cowok?

Secara bentuk bahasa Arab, ucapan “Allāhumma ighfir lahu” (Allahumma firlahu) menggunakan dhamir “hu” (هُ) yang berarti “dia” untuk laki-laki, sehingga secara kaidah baku doa ini ditujukan untuk jenazah laki-laki. Karena itu, ketika secara spesifik mendoakan perempuan, bentuk yang lebih tepat yaitu “Allāhumma ighfir lahā” (اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا) dengan dhamir “hā” (ها) untuk perempuan.​​​

***

 

Tulisan Arab Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad dan Artinya

60 Kumpulan Hadis Pendek yang Mudah Dihafal untuk Anak

Doa Ketika Turun Hujan Deras, Lengkap Beserta Amalannya agar Selamat


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tebing Longsor, Jalan Lintas Tarutung Menuju Tapanuli Tengah Putus
• 20 jam laludetik.com
thumb
Daerah yang Punya Sisa Anggaran Besar Diminta Bantu Bencana di Sumatera, Mendagri: Solidaritas di Antara Kita-Kita
• 21 jam lalutvonenews.com
thumb
11 Potret Paramitha Rusady di cover majalah jadul, gaya rambutnya bikin nostalgia berat
• 19 jam lalubrilio.net
thumb
Direktur Lilin Nusantara Sebut PP Wujud Dukungan Strategis Presiden terhadap Perpol No.10 Tahun 2025
• 1 jam lalufajar.co.id
thumb
Pemanfaatan Energi Surya Perkuat Strategi ESG dan Daya Saing Perusahaan
• 5 jam laluwartaekonomi.co.id
Berhasil disimpan.