94,01% Jalan Provinsi Jateng Mantap Hingga Akhir 2025

mediaindonesia.com
6 jam lalu
Cover Berita

PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah mencatat sebanyak 94,01% jalan provinsi berada dalam kondisi mantap hingga akhir 2025. Capaian tersebut merupakan hasil percepatan peningkatan, rehabilitasi, dan pemeliharaan infrastruktur jalan sepanjang tahun pertama kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Jawa Tengah, Hanung Triyono, mengatakan total pembenahan jalan dan jembatan provinsi sepanjang 2025 mencapai 2.440,12 kilometer. “Hingga triwulan keempat 2025, kondisi jalan provinsi sudah mencapai 94,01% mantap,” ujar Hanung, Jumat (26/12).

Sepanjang tahun ini, DPU BMCK menuntaskan 27 paket peningkatan jalan dengan nilai anggaran Rp484,65 miliar. Selain itu, sebanyak 52 paket rehabilitasi dan pemeliharaan jalan serta jembatan senilai Rp315,42 miliar juga digelar di berbagai wilayah Jawa Tengah.

Sejumlah ruas strategis menjadi prioritas penanganan, di antaranya Jalan Semarang–Godong yang berfungsi sebagai jalur alternatif ketika kawasan Pantura Kaligawe terdampak banjir, serta Jalan Brigjen Sudiarto di Kota Semarang yang menjadi akses utama menuju wilayah Demak.

“Paket peningkatan Semarang–Godong di wilayah Mranggen sudah selesai. Jalan Brigjen Sudiarto juga sudah rampung dan aman dilalui,” kata Hanung.

Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemprov Jateng memastikan kesiapan seluruh ruas jalan provinsi. Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen bahkan turun langsung meninjau Jalan Sokaraja–Kalimanah di Kabupaten Banyumas pada Selasa (23/12). “Dengan kondisi jalan seperti ini, warga bisa menikmati liburan di Jawa Tengah dengan nyaman,” ujar Taj Yasin. 

Ia menegaskan pemerintah provinsi berkomitmen memastikan seluruh ruas jalan siap dilalui masyarakat selama masa liburan. Pemprov Jateng juga menyiagakan tim reaksi cepat di sembilan Balai Pengelolaan Jalan untuk mengantisipasi kerusakan akibat cuaca ekstrem, khususnya pada musim hujan. 

Setiap lubang baru yang muncul ditargetkan dapat ditangani maksimal dalam waktu 1x24 jam. “Target jalan bebas lubang sesuai arahan gubernur terus kami jaga,” kata Hanung.

Pada masa libur akhir tahun, jalur tengah Jawa Tengah dipastikan siap menjadi alternatif jalur nasional Pantura maupun tol. Ruas Brebes–Bantarsari–Tegal–Slawi–Jatinegara hingga Pemalang–Randudongkal, serta jalur penghubung ke wilayah selatan dan timur Jawa Tengah, dipastikan dalam kondisi layak dilalui.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan pembangunan infrastruktur dasar menjadi prioritas utama pemerintah provinsi sejak awal masa kepemimpinannya. “Pertama yang kami utamakan adalah infrastruktur dasar dan layanan dasar,” kata Ahmad Luthfi.

Capaian kondisi jalan mantap tersebut diharapkan dapat mendukung kelancaran mobilitas masyarakat, meningkatkan konektivitas wilayah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. (E-2). 

 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Sunbaze, Band Shoegaze yang Pertahankan Nada Melankolis Khas Indonesia
• 7 jam lalukumparan.com
thumb
Prediksi Manchester United vs Newcastle United, Head to Head dan Susunan Pemain
• 1 jam lalubisnis.com
thumb
Guru Besar Al Azhar Apresiasi Kejagung soal Sitaan Rp 6,6 T
• 23 jam laludetik.com
thumb
Bikin Nyesek Hati Ada Bocah 10 Tahun yang Rela Menjadi Pemulung Demi Hidupi Adiknya
• 6 jam laluparagram.id
thumb
[FULL] KPU Bangka Belitung dan Pakar Hukum Soal Wagub Babel Hellyana Tersangka Kasus Ijazah Palsu
• 13 menit lalukompas.tv
Berhasil disimpan.