Aceh Perpanjang Status Tanggap Darurat 14 Hari, Perlindungan Warga dan Pemulihan Jadi Prioritas

disway.id
3 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh resmi memperpanjang status tanggap darurat bencana untuk kedua menyusul banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah. 

Perpanjangan berlaku 14 hari kedapan yang akan mulai dari 26 Desember 2025 hingga 8 Januari 2026, guna memastikan penanganan darurat dan pemulihan awal berjalan optimal.

BACA JUGA:Ujian Asia Dimulai: Drawing Knockout ACL 2 Persib Diwarnai Isu Transfer Joey Pelupessy dan Maarten Paes

BACA JUGA:Setahun Akuisisi Eastlakes, One Global Capital Langsung Bagi Dividen Natal

Gubernur Aceh Muzakir Manaf menegaskan, keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil rapat koordinasi virtual dengan seluruh kabupaten/kota terdampak serta kementerian dan lembaga terkait. 

Status tanggap darurat dinilai masih dibutuhkan untuk menjamin keselamatan warga dan mempercepat pemulihan layanan dasar.

“Perpanjangan ini memberi ruang gerak yang lebih fleksibel bagi pemerintah daerah untuk mengambil langkah cepat dan terukur dalam melindungi masyarakat terdampak,” ujar Muzakir Manaf, dalam rapat koordinasi bencana hidrometeorologi Aceh yang dilakukan secara daring, Kamis 25 Desember 2025.

Dalam arahannya, Gubernur Aceh menekankan lima fokus utama selama masa perpanjangan tanggap darurat. 

BACA JUGA:PBNU Islah di Lirboyo, KH Ma'ruf Amin Respons Kesepakatan Muktamar Bersama

BACA JUGA:Energy Outlook 2026 Digelar di Jakarta, ASPEBINDO dan HIPMI Dorong Penguatan Rantai Pasok Energi Nasional

Pertama, percepatan distribusi logistik ke seluruh wilayah terdampak, termasuk desa dan gampong yang masih terisolasi di kawasan pegunungan maupun pesisir. 

Distribusi dilakukan dengan berbagai moda agar bantuan pangan, BBM, dan kebutuhan dasar lainnya menjangkau seluruh korban.

Kedua, penanganan dan perlindungan hak dasar warga sesuai standar kemanusiaan, mencakup layanan pengungsian yang layak, perlindungan kelompok rentan, serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak.

Ketiga, penguatan layanan kesehatan, dengan mengoptimalkan operasional rumah sakit, puskesmas, dan pos layanan kesehatan hingga ke tingkat gampong. 

BACA JUGA:Mencekam! Ribuan Tawon Terbang Bergerombol di Tol Cipularang

  • 1
  • 2
  • 3
  • »

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Warga Aceh Kibarkan Bendera GAM di Tengah Bencana, Simak Aturannya!
• 1 jam laluidntimes.com
thumb
Soal Bencana Sumatera, DIR: Mulanya Krisis Kemanusiaan, Jangan Sampai Menjadi Krisis Legitimasi
• 17 jam laluokezone.com
thumb
Momen Dramatis Pesawat Heli Selamatkan Warga yang Terjebak Banjir
• 8 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Polda Sumbar Gelar Bakti Kesehatan ke 222 Warga Terdampak Bencana
• 35 menit laludetik.com
thumb
[FULL] Kisah Prajurit TNI Rayakan Natal di Lokasi Bencana Aceh Utara | KOMPAS PETANG
• 19 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.