Pengunjung Diminta Tak Bikin Konten yang Menjelekkan Satwa di Ragunan

kompas.com
3 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan mengimbau agar pengunjung tak membuat konten menyesatkan tentang satwa tanpa mengetahui kondisi sebenarnya.

Sebelumnya, sempat viral video yang menyebut kondisi beberapa satwa di Ragunan kurang terawat, padahal itu informasi keliru.

“Dan tidak usah ngonten. Beberapa waktu terakhir ini ngonten ke satwa dan menjelek-jelekan satwa Tolong tidak dilakukan lagi,” kata Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, saat ditemui di lokasi, Jumat (26/12/2025).

Baca juga: Saat Kuda Nil “Malu-Malu” Tarik Perhatian Pengunjung di Ragunan

Sebab, menurut dia, sebelumnya muncul informasi soal kondisi satwa yang dinarasikan kurang perhatian. 

Ia membantah hal tersebut. Setelah ditelusuri, akun yang menyebarkan informasi itu adalah akun palsu yang tidak diketahui pemiliknya.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Taman Margasatwa Ragunan, Ragunan, kondisi hewan ragunan&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yNi8xNTU0MjU1MS9wZW5ndW5qdW5nLWRpbWludGEtdGFrLWJpa2luLWtvbnRlbi15YW5nLW1lbmplbGVra2FuLXNhdHdhLWRpLXJhZ3VuYW4=&q=Pengunjung Diminta Tak Bikin Konten yang Menjelekkan Satwa di Ragunan§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

“Karena kalau kita tidak punya literasi tentang satwa, ini namanya jatuhnya fitnah ya. Ini tindakan kurang terpuji,” kata Bambang.

Pengunjung juga diminta turut melindungi para satwa dengan tidak menyebarkan informasi tidak benar.

Pengunjung yang melanggar selanjutnya akan ditindak tegas oleh pengelola.

“Jangan ngonten yang tidak baik tentang satwa ya, karena satwa ini adalah aset yang harus kita lindungi,” tegas dia.

Selain itu, pengunjung juga diimbau agar tidak mengganggu satwa dengan memberi makan atau melempar benda ke dalam kandang.

Baca juga: Libur Akhir Tahun, Ragunan Tambah Jadwal Feeding Time dan Foto Bersama Satwa

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Adapun jumlah pengunjung hingga Jumat siang pukul 13.30 WIB telah mencapai angka 19.333 orang. Pengelola memperkirakan ada 30.000 pengunjung yang datang hari ini.

Sementara puncak keramaian di masa liburan Natal dan Tahun Baru ini diperkirakan terjadi pada 1 Januari 2026 dengan jumlah 80.000 pengunjung.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Amorim tak hilang optimisme meski Bruno Fernandes cedera
• 18 jam laluantaranews.com
thumb
Bagikan Foto Jokowi dengan Teman Kuliahnya, Dokter Tifa Soroti Hal ini
• 5 jam lalufajar.co.id
thumb
Prabowo Minta Aparatur Pemerintah Tak Libur Tangani Bencana Sumatera
• 10 jam lalurctiplus.com
thumb
Pesan Natal Presiden Prabowo: Doa untuk Sumatera dan Seruan Persatuan Nasional
• 12 jam lalupantau.com
thumb
MBG Dimulai Lagi Serempak 8 Januari Tahun Depan, BGN Beri SPPG 5 Hari Persiapan
• 5 jam lalukatadata.co.id
Berhasil disimpan.