4 Penyebab Jenis Keputihan Putih Susu, Apakah Berbahaya?

Apa artinya jenis keputihan putih susu?

Seperti yang kita ketahui bahwa keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina dan normal terjadi pada wanita. Sebagian besar terdiri dari air, lendir, bakteri umum (normal), dan sel-sel dari vagina dan serviks. Sama seperti lendir yang bermanfaat bagi hidung Anda, keputihan bermanfaat bagi vagina Anda dengan membersihkan dan melembapkannya untuk mencegah infeksi.

Jika Anda masih mengalami siklus menstruasi, keputihan normal biasanya berjumlah 1 hingga 4 mililiter cairan per hari, yang kira-kira setara dengan 1/2 hingga 1 sendok teh. Cairan ini mungkin berwarna putih atau bening, kental atau encer, dan sebagian besar tidak berbau. 

Bagaimana dengan jenis keputihan putih susu? Simak selengkapnya di bawah ini.

Artikel terkait: 10 Jenis Keputihan Normal dan Tidak Normal pada Wanita Keluar Keputihan Berwarna Putih Susu Pertanda Apa?

Melansir dari laman Verywell Health, keputihan berwarna putih susu pertanda sistem reproduksi yang sehat. Ini artinya, keputih berwarna putih susu merupakan keputihan normal.

Namun, terkadang keputihan berwarna putih merupakan tanda adanya masalah seperti infeksi jamur atau vaginosis bakteri (BV). Infeksi vagina biasanya menyebabkan keputihan berwarna putih seperti “keju cottage” serta gejala lain seperti gatal, rasa terbakar, dan bau tidak sedap.

Artikel terkait: Begini Warna dan Bau Jenis Keputihan Abnormal yang Wajib Anda Tahu Mengapa Cairan Keputihan Saya Berwarna Putih Susu?

Ada beberapa penyebab mengapa cairan keputihan Anda berwarna putih susu, yakni:

Ovulasi: Ketika tubuh Anda bersiap untuk melepaskan sel telur dari ovarium (ovulasi), tubuh akan mengeluarkan cairan encer. Cairan tersebut akan lebih encer dan mungkin terlihat seperti putih telur. Cairan ini juga tidak berbau dan tidak menyebabkan ketidaknyamanan. Kehamilan: Jika Anda hamil, Anda mungkin mengalami keputihan bening atau seperti susu yang tidak berbau dan ringan. Keputihan putih seperti ini disebut leukorea, dan merupakan bagian normal dari kehamilan. Perubahan hormonal: Fluktuasi hormon, terutama estrogen dan progesteron, dapat menyebabkan keputihan berwarna putih susu. Hal ini mungkin lebih terlihat seminggu sebelum menstruasi, saat menggunakan kontrasepsi hormonal tertentu, atau selama perimenopause. Gairah dan pelumasan: Peningkatan keputihan adalah respons alami terhadap gairah seksual, karena ini membantu mempersiapkan vagina untuk hubungan seksual. Artikel terkait: Keputihan Seperti Ingus Apakah Tanda Hamil? Ini Penjelasannya! Arti Jenis Keputihan Putih Susu 

Jenis keputihan putih susu sering kali memiliki konsistensi yang berbeda, cek artinya di bawah ini:

Keputihan kental berwarna putih: Sepanjang siklus menstruasi seseorang, keputihan dapat berubah konsistensi dan warnanya. Jika terlihat seperti keputihan kental berwarna putih, ini bisa menjadi tanda ovulasi. Keputihan menggumpal berwarna putih: Jika Anda melihat keputihan menggumpal berwarna putih, ini bisa menjadi tanda infeksi jamur vagina. Keputihan akibat infeksi jamur vagina biasanya memiliki konsistensi yang lebih kental dan menggumpal (seperti keju cottage) dan disertai gejala seperti rasa terbakar dan gatal. Keputihan kental berwarna putih dan lengket: Keputihan kental berwarna putih dan lengket adalah tanda vagina dan siklus menstruasi yang sehat. Keputihan ini bertindak sebagai penghalang untuk melindungi serviks dari infeksi. Saat Anda semakin mendekati ovulasi, keputihan Anda akan menjadi lebih encer atau seperti susu. Ini adalah tanda kesuburan karena sperma lebih mudah berenang melewatinya daripada keputihan yang lebih kental. Keputihan yang berwarna cokelat kemerahan, hijau, kuning, atau abu-abu bisa menjadi tanda masalah kesehatan.

Perbedaan Antara Keputihan Awal Kehamilan dan Keputihan Sebelum Menstruasi

Berikut adalah daftar indikasi warna keputihan Anda:

Kuning: Infeksi, Infeksi Menular Seksual (IMS)  Hijau: Vaginosis bakteri, IMS Abu-abu: Vaginosis bakteri Cokelat kemerahan: Akhir menstruasi, infeksi Merah muda: Perdarahan implantasi, kehamilan, awal menstruasi, cedera vagina Merah: Bercak, menstruasi, infeksi, keguguran, kanker

Perlu diingat bahwa warna keputihan saja tidak selalu merupakan cara yang andal untuk mengetahui penyebabnya. Jumlah keputihan, baunya, dan konsistensinya juga penting. Jika Anda mengalami keputihan yang tidak biasa, beri tahu penyedia layanan kesehatan Anda.

Artikel terkait: 7 Penyebab Keputihan Saat Hamil Muda, Kapan Harus Waspada? Keputihan Seperti Susu Apa Tanda Hamil?

Iya, keputihan seperti susu bisa jadi tanda hamil. Keputihan ini sering kali disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi saat tubuh bersiap untuk mendukung pertumbuhan embrio. Cairan ini, yang disebut leukorea, dapat tampak mirip dengan cairan pra-menstruasi tetapi dengan perbedaan yang jelas.

Berikut, karakteristik keputihan di awal kehamilan:

Volume meningkat: Cairan kehamilan dini sering kali lebih banyak daripada cairan pra-menstruasi karena tubuh meningkatkan produksi estrogen untuk mendukung penebalan lapisan rahim. Konsistensi lebih encer dan berair: Tidak seperti cairan kental sebelum menstruasi, cairan kehamilan biasanya lebih encer dan berair. Warna jernih atau sedikit putih: Cairan kehamilan dini biasanya tampak sedikit putih atau jernih. Tidak berbau atau menyebabkan iritasi: Cairan kehamilan dini yang normal seharusnya tidak berbau menyengat dan tidak menyebabkan gatal atau iritasi. Perubahan bau atau ketidaknyamanan apa pun dapat mengindikasikan infeksi yang membutuhkan perhatian medis. Disertai gejala kehamilan lainnya: Bersamaan dengan perubahan cairan, gejala kehamilan dini sering kali meliputi kelelahan, mual, nyeri payudara, dan sering buang air kecil.

Penting bagi Anda memantau kesehatan tubuh, terutama mengamati jenis keputihan yang dialami. Ini untuk membantu menentukan apakah keputihan yang Anda alami normal untuk siklus menstruasi Anda atau terkait dengan kehamilan.

Meskipun karakteristik tersebut dapat dijadikan petunjuk petunjuk, tetapi tubuh setiap wanita berbeda. Satu-satunya cara pasti untuk memastikan kehamilan adalah melalui tes. Jangan ragu untuk menghubungi dokter Anda jika Anda melihat atau merasakan sesuatu yang tidak biasa.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami keputihan yang mungkin disebabkan oleh infeksi, seperti keputihan yang kental, putih, dan menggumpal, atau keputihan yang tidak normal bagi Anda, hubungi penyedia layanan kesehatan Anda.

Anda juga harus menemui profesional kesehatan jika Anda mengalami keputihan yang disertai dengan salah satu ciri berikut:

Gatal pada vagina atau vulva, area di sekitar vagina Kemerahan, nyeri, atau pembengkakan Keputihan yang berbusa, berwarna hijau kekuningan, atau berdarah Keputihan berbau busuk Nyeri saat buang air kecil Nyeri saat berhubungan seks Nyeri perut bagian bawah atau nyeri panggul Demam

Berdasarkan penyebabnya, penyedia layanan kesehatan Anda akan memberi tahu Anda cara terbaik untuk mengobati keputihan tersebut.

Jika Anda mengalami infeksi yang tidak kunjung sembuh setelah pengobatan pertama, penyedia layanan kesehatan Anda mungkin perlu melakukan lebih banyak tes untuk mengetahui penyebabnya.

Itulah informasi tentang jenis keputihan putih susu. Semoga bermanfaat.

What Is Normal Vaginal Discharge?
https://www.nm.org/healthbeat/healthy-tips/What-Is-Normal-Vaginal-Discharge

What Does Milky White Vaginal Discharge Mean?
https://www.verywellhealth.com/white-vaginal-discharge-5180795

Discharge Before Period vs. Early Pregnancy
https://fibroidexpert.com/blog/discharge-before-period-vs-early-pregnancy/?gad_source=1&gad_campaignid=16607269428

Is it normal to have vaginal discharge?
https://www.acog.org/womens-health/experts-and-stories/ask-acog/is-it-normal-to-have-vaginal-discharge

Tak Perlu Khawatir, Ini 5 Tanda Keputihan karena Kecapean

Seperti Apa Gambar Keputihan Tanda Mau Melahirkan? Cek di Sini!

7 Makanan ini Berisko Sebabkan Keputihan yang Gatal dan Berbau!