Badai Dahsyat Terjang California Saat Natal, Tiga Orang Tewas dan Ribuan Rumah Padam Listrik

Pantau - Badai besar melanda negara bagian California, Amerika Serikat, pada Kamis, 25 Desember 2025, menyebabkan sedikitnya tiga orang tewas, banjir luas, longsor, serta pemadaman listrik di tengah liburan Natal.

Badai dipicu oleh aliran besar uap air di atmosfer dan membawa hujan ekstrem ke wilayah California Selatan dan Teluk San Francisco.

Korban Jiwa dan Kerusakan Meluas di Beberapa Wilayah

Tiga orang dilaporkan tewas akibat badai.

Seorang pria berusia 64 tahun meninggal karena tertimpa pohon tumbang.

Korban kedua, pria 74 tahun, ditemukan meninggal di kota Redding setelah terjebak di dalam kendaraan saat banjir pada akhir pekan sebelumnya.

Korban ketiga adalah seorang wanita berusia 70-an yang tersapu gelombang besar ke laut di Taman Negara Bagian MacKerricher, Mendocino County.

Kantor sheriff setempat telah mengonfirmasi peristiwa tersebut.

Curah hujan tercatat mencapai hingga 27 sentimeter di beberapa bagian negara bagian, termasuk wilayah Los Angeles, yang menyebabkan evakuasi di sejumlah lokasi.

Hembusan angin kencang di Teluk San Francisco bahkan dilaporkan mencapai lebih dari 161 kilometer per jam.

Status Darurat dan Respons Pemerintah

Gubernur California Gavin Newsom menetapkan status keadaan darurat pada Rabu, 24 Desember 2025, mencakup Los Angeles dan beberapa wilayah lainnya.

Tim tanggap darurat dikerahkan untuk melakukan penyelamatan di air dan membersihkan jalan-jalan yang tertutup puing-puing.

Di wilayah rawan longsor seperti Altadena, lereng bukit tak mampu menyerap air akibat vegetasi yang rusak karena kebakaran hutan pada Januari lalu.

Kondisi ini memicu tanah longsor di beberapa titik.

Pusat Prediksi Cuaca AS memperingatkan adanya potensi besar banjir bandang dan kemungkinan luapan sungai di berbagai lokasi.

Lebih dari 100.000 pelanggan dilaporkan mengalami pemadaman listrik pada Kamis malam.

Walikota Los Angeles, Karen Bass, mengimbau masyarakat untuk waspada dan membatasi perjalanan selama badai berlangsung.

“Saya mendesak semua warga Los Angeles untuk tetap aman dan sangat berhati-hati di jalan jika Anda benar-benar harus bepergian. Tolong jangan anggap enteng badai ini,” ujarnya.

Cuaca ekstrem diperkirakan masih berlanjut hingga Jumat, dengan potensi hujan tambahan yang dapat memperparah kondisi banjir.