JAKARTA, DISWAY. ID-- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau langsung promo akhir tahun di Mall Plaza Indah Mall (PIM) I, Jakarta Selatan.
Airlangga menyebut pemerintah memiliki program Harbolnas. Dari program itu, pemerintah menargetkan perputaran uang hingga Rp 35 triliun. Program lainnya adalah Every Purchase is Cheap (EPIC).
BACA JUGA:Bambang Soesatyo: Apresiasi Terobosan Mentan Amran Tahun 2025
BACA JUGA:Polda Riau Tegaskan Larangan Personel Terlibat Kejahatan Lingkungan, Propam Siapkan Sanksi Tegas
Airlangga menjelaskan, salah satu program utama yang tengah berlangsung adalah Belanja di Indonesia Saja (BINA) yang diselenggarakan oleh Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) di seluruh pusat perbelanjaan dengan target Rp30 triliun sampai dengan 4 Januari.
Dengan demikian, pemerintah menargetkan perputaran uang tercapai hingga Rp110 Triliun.
BACA JUGA:Desember Pedas: Rutinitas Musiman dan Alarm Tata Kelola Rantai Pasok Cabai
BACA JUGA:Nih Syarat Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Senilai Rp200.000, Mudah dan Dijamin Cair ke Dompet Elektronik!
"Jadi sampai akhir tahun kita targetkan antara Rp 110 triliun dibelanjakan," kata Airlangga di lokasi, Jumat, 26 Desember 2025.
Menurut Airlangga, seluruh toko menerapkan diskon mulai 50 persen hingga ada cashback sebesar 10 persen.
Ia berharap dengan adanya diskon ini bisa menjadi pendorong belanja masyarakat hingga mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
"Jadi itulah yang didorong agar terjadi pertumbuhan ekonomi mudah-mudahan belanja masyarakat bisa meningkat dan menjelang acara ini hampir di semua mall itu rame. Dan mudah-mudahan acara ini bisa berjalan dengan lancar dan mudah-mudahan ini juga akan mendorong kegiatan ekonomi," tegas dia.
BACA JUGA:Pengumuman Kuota Sekolah SNBP 2026 akan Dibuka 29 Desember 2025, Simak Syarat yang Perlu Dipenuhi!
BACA JUGA:Hindari Keramaian, Warga Pilih ke Ragunan di Hari Biasa
Turut hadir dalam tinjauan itu adalah Menteri UMKM Maman Abdurahman, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar.
- 1
- 2
- »



