JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi mengungkap motif tersangka H melakukan teror bom ke 10 sekolah di Depok, Jawa Barat, adalah karena kecewa lamarannya ditolak mantan kekasihnya yang bernama Kamila.
Polisi mengatakan tersangka melakukan teror ancaman bom terhadap 10 sekolah di Depok pada 23 Desember 2025 dengan menggunakan email yang mengatasnamakan Kamila.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Made Oka menyebut tersangka juga kerap meneror dan mengancam mantan kekasihnya tersebut.
"Motif dari tersangka untuk melakukan ini adalah tersangka merasa kecewa karena yang bersangkutan sempat berpacaran, yaitu saudara H dan saudari Kamila sempat berpacaran di 2022," ungkap Made Oka dalam konferensi pers, Jumat (24/12/2025).
"Kemudian sempat juga keluarga besar dari saudara H melamar tapi ditolak, karena memang saudara H sering melakukan teror atau pengancaman," sambungnya, sebagaimana dilaporkan jurnalis KompasTV, Hidayatul Mulyadi.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Teror Bom ke 10 Sekolah di Depok, Ternyata Mahasiswa Jurusan IT
Bahkan, tersangka disebut meneror Kamila sampai ke kampus mantan kekasihnya itu.
"Bukan hanya ke saudari Kamila, tapi juga kita mendapatkan bukti meneror ke kampus tempat saudari Kamila kuliah. Banyak juga order fiktif ataupun makanan fiktif yang dikirimkan ke rumahnya, padahal yang bersangkutan ataupun keluarganya tidak ada yang memesan," tuturnya.
"Sampai dengan akhirnya tersangka melakukan teror yang memang menjadi perhatian semua. yaitu meneror 10 sekolah di wilayah Polres Metro Depok," imbuh Kompol Made Oka.
Ia melanjutkan, tersangka melakukan aksi teror tersebut juga untuk mencari perhatian dari sang mantan kekasih.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV
- teror bom sekolah depok
- teror bom
- pelaku teror bom
- lamaran ditolak
- pelaku teror bom depok
- motif teror bom depok





