Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat mengirim satu satuan setingkat kompi atau setara 100 personel Brimob untuk membantu pemulihan pascabencana banjir bandang di Aceh Tamiang.
Kepala Polda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan usai melepas tugas satu SSK personel Brimob melalui upacara pemberangkatan di Mako Satbrimobda NTB, Mataram, Jumat sore, mengatakan giat ini merupakan tindak lanjut perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk melaksanakan kegiatan Operasi Aman Nusa Bencana Alam yang terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatra Utara.
"Tujuan 100 orang ini di Aceh Tamiang," katanya.
Menurut dia, Kapolri mengeluarkan perintah tugas kemanusiaan ini kepada Polda NTB karena melihat pengalaman personel Satbrimobda NTB.
"Jadi, mereka diperintahkan karena Kapolri sudah mengetahui kegiatan Satbrimobda NTB untuk membatu masyarakat, baik dalam bencana maupun tidak," ucapnya.
Kapolda berharap kepercayaan yang telah diberikan kepada Polda NTB dalam mengerahkan personel Brimob ini dapat mempercepat proses pemulihan di Aceh Tamiang yang menjadi salah satu wilayah terparah terdampak banjir bandang.
"Mudahan-mudahan ini berjalan dengan baik sehingga mereka (personel Brimob) dapat menyatu dengan masyarakat di sana," ujarnya.
Baca juga: Polda Banten kirim 100 personel Brimob bantu penanganan banjir di Aceh
Kapolda mengatakan bahwa personel yang berangkat ke Aceh Tamiang ini sudah memiliki bekal yang mumpuni dan dapat diandalkan dalam segala kondisi pemulihan bencana.
"Multifungsi, dari membantu korban kalau ada, membuka akses jalan atau perbaikan jalan, jembatan, dan membantu masyarakat yang mungkin saja masih ada yang terisolasi," katanya.
Untuk periode waktu tugas dari 100 personel ini di Aceh Tamiang, Kapolda mengatakan bahwa hal tersebut bergantung pada kebutuhan di lapangan.
"Belum pasti, kita belum bisa pastikan, tergantung dari kebutuhan di Aceh, perlu diperpanjang atau tidak. Karena ini menunggu perintah Kapolri untuk berapa lamanya," ujar Kapolda.
Baca juga: Polri gelar bakti kesehatan di Sumbar tangani penyakit pascabencana
Hadi menyampaikan bahwa dalam menjalankan tugas kemanusiaan di Aceh Tamiang, personel Brimob tidak ada membawa perlengkapan khusus, melainkan hanya bermodal tenaga sebagai personel bantuan.
"Berangkat dari NTB tidak membawa apa-apa, hanya fisik manusia, kalau bantuan anggaran sudah kita kirim, kita sekarang kirim manusianya. Karena mereka nanti akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Basarnas dan lainnya, sehingga bantuan ini bisa berjalan dengan lancar, tidak ada yang kelaparan dan sakit, intinya koordinasi dengan semua pihak," ucapnya.
Kepada personel, Kapolda NTB berpesan agar menjadikan tugas perbantuan ini sebagai ladang ibadah dan tetap menjaga kesehatan.
"Jaga nama baik Polri, dan laksanakan tugas dengan baik agar masyarakat di sana terbantu," katanya.
Sebanyak 100 personel Brimob terbang ke Aceh pada Jumat petang ini dengan rute penerbangan dari Bandara Lombok langsung menuju Bandara Kualanamu di Sumatera Utara. Mereka diperkirakan tiba pada pukul 23.30 WIB.
Baca juga: Polda Aceh bangun 300 sumur bor air bersih korban bencana
Baca juga: Polri siapkan 1.500 personel untuk perkuat penanganan bencana
Kepala Polda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan usai melepas tugas satu SSK personel Brimob melalui upacara pemberangkatan di Mako Satbrimobda NTB, Mataram, Jumat sore, mengatakan giat ini merupakan tindak lanjut perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk melaksanakan kegiatan Operasi Aman Nusa Bencana Alam yang terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatra Utara.
"Tujuan 100 orang ini di Aceh Tamiang," katanya.
Menurut dia, Kapolri mengeluarkan perintah tugas kemanusiaan ini kepada Polda NTB karena melihat pengalaman personel Satbrimobda NTB.
"Jadi, mereka diperintahkan karena Kapolri sudah mengetahui kegiatan Satbrimobda NTB untuk membatu masyarakat, baik dalam bencana maupun tidak," ucapnya.
Kapolda berharap kepercayaan yang telah diberikan kepada Polda NTB dalam mengerahkan personel Brimob ini dapat mempercepat proses pemulihan di Aceh Tamiang yang menjadi salah satu wilayah terparah terdampak banjir bandang.
"Mudahan-mudahan ini berjalan dengan baik sehingga mereka (personel Brimob) dapat menyatu dengan masyarakat di sana," ujarnya.
Baca juga: Polda Banten kirim 100 personel Brimob bantu penanganan banjir di Aceh
Kapolda mengatakan bahwa personel yang berangkat ke Aceh Tamiang ini sudah memiliki bekal yang mumpuni dan dapat diandalkan dalam segala kondisi pemulihan bencana.
"Multifungsi, dari membantu korban kalau ada, membuka akses jalan atau perbaikan jalan, jembatan, dan membantu masyarakat yang mungkin saja masih ada yang terisolasi," katanya.
Untuk periode waktu tugas dari 100 personel ini di Aceh Tamiang, Kapolda mengatakan bahwa hal tersebut bergantung pada kebutuhan di lapangan.
"Belum pasti, kita belum bisa pastikan, tergantung dari kebutuhan di Aceh, perlu diperpanjang atau tidak. Karena ini menunggu perintah Kapolri untuk berapa lamanya," ujar Kapolda.
Baca juga: Polri gelar bakti kesehatan di Sumbar tangani penyakit pascabencana
Hadi menyampaikan bahwa dalam menjalankan tugas kemanusiaan di Aceh Tamiang, personel Brimob tidak ada membawa perlengkapan khusus, melainkan hanya bermodal tenaga sebagai personel bantuan.
"Berangkat dari NTB tidak membawa apa-apa, hanya fisik manusia, kalau bantuan anggaran sudah kita kirim, kita sekarang kirim manusianya. Karena mereka nanti akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Basarnas dan lainnya, sehingga bantuan ini bisa berjalan dengan lancar, tidak ada yang kelaparan dan sakit, intinya koordinasi dengan semua pihak," ucapnya.
Kepada personel, Kapolda NTB berpesan agar menjadikan tugas perbantuan ini sebagai ladang ibadah dan tetap menjaga kesehatan.
"Jaga nama baik Polri, dan laksanakan tugas dengan baik agar masyarakat di sana terbantu," katanya.
Sebanyak 100 personel Brimob terbang ke Aceh pada Jumat petang ini dengan rute penerbangan dari Bandara Lombok langsung menuju Bandara Kualanamu di Sumatera Utara. Mereka diperkirakan tiba pada pukul 23.30 WIB.
Baca juga: Polda Aceh bangun 300 sumur bor air bersih korban bencana
Baca juga: Polri siapkan 1.500 personel untuk perkuat penanganan bencana




