Jakarta, tvOnenews.com - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMK) Depok mengatakan aparat, dalam hal ini Polri, wajib menjaga hak keamanan warganya, terkait menjalankan ibadah.
GMKI mendukung Polri untuk menjaga keamanan yang aman, damai, dan kondusif selama perayaan Natal 2025.
"Kami menegaskan, bahwa negara, melalui aparat keamanan, wajb menjamin hak konstitusional warga negara dalam menjalankan ibadah sesuai amanat konstitusi tanpa rasa takut," ungkap Ketua GMKI Depok, Buala Tema Hia, Jumat (26/12/2025).
Pihaknya menegaskan, semua isu intoleran harus dijauhkan karena berpotensi memecah belah persatuan.
Selain itu, jelas situasi intoleran akan mengganggu keharmonisan antarumat beragama.
GMKI berpandangan, keyakinan yang berbeda adalah salah satu kekayaan Indonesia yang harus dijaga.
Perbedaan, lanjut dia, tidak boleh menjadi alasan memprovokasi atau menimbulkan konflik.
GMKI juga meminta agar pemerintah memberikan tindakan tegas atas segala bentuk intimidasi dalam pelaksanaan ibadah.
Lebih lanjut, GMKI meminta agar seluruh elemen masyarakat, tak terkecuali generasi muda, untuk aktif berperan menjaga persatuan.
Generasi muda tidak boleh mudah terprovokasi oleh informasi yang masih simpang-siur kebenarannya.
Diharapkan perayaan Natal 2025 bisa berlangsung dengan aman dan penuh sukacita.
“Berdasarkan nilai Tinggi Iman, Tinggi Ilmu, dan Tinggi Pengabdian, GMKI Depok berkomitmen untuk terus menjadi mitra kritis bagi Polri dan Pemerintah dalam menjaga kedamaian serta merawat kebinekaan sebagai sentripetal Negara kesatuan Republik Indonesia,” ujar dia. (iwh)




