6 Resolusi Keuangan 2026 Ini Wajib Disiapkan dari Sekarang! Anda Sudah Punya?

viva.co.id
2 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, VIVA – Memasuki tahun baru, banyak orang mulai menyusun resolusi untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan, mulai dari kesehatan, hubungan, hingga karier. Namun, satu hal yang sering terlupakan adalah kondisi keuangan. 

Padahal, stabilitas finansial memegang peranan besar dalam menentukan rasa aman, kualitas hidup, dan ketenangan pikiran dalam jangka panjang.

Baca Juga :
Deretan Motor Baru yang Layak Ditunggu di 2026, dari Sport hingga Adventure!
Pemprov DKI Umumkan UMP Jakarta Tahun 2026 Naik Jadi Rp 5,7 Juta

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, inflasi, serta biaya hidup yang terus meningkat, perencanaan keuangan menjadi semakin krusial. Memiliki tujuan keuangan yang jelas tidak hanya membantu mengelola pengeluaran, tetapi juga memastikan masa depan yang lebih terencana. 

Melalui langkah yang tepat sejak awal tahun, keuangan pribadi dapat dikelola dengan lebih disiplin dan berkelanjutan. Melansir dari Armstrong Watson, berikut resolusi keuangan yang bisa dijadikan panduan memasuki 2026 agar kondisi finansial lebih terkendali dan siap menghadapi berbagai kemungkinan di tahun depan.

Ilustrasi Kelola Keuangan
Photo :
  • freepik.com/rawpixel.com

1. Membuat atau Memperbarui Anggaran

Anggaran merupakan fondasi utama dalam perencanaan keuangan, terlepas dari besar kecilnya penghasilan. Sayangnya, masih banyak orang yang belum memiliki anggaran atau tidak pernah memperbaruinya selama bertahun-tahun. 

Langkah awal yang bisa dilakukan adalah mencatat pendapatan dan pengeluaran bulanan, lalu mengelompokkan pengeluaran menjadi kebutuhan pokok dan pengeluaran tambahan. Dari sana, batas belanja yang realistis dapat ditetapkan dan ditinjau secara rutin sesuai perubahan kondisi.

2. Membangun Dana Darurat

Memiliki dana darurat setara tiga hingga enam bulan biaya hidup sangat dianjurkan. Dana ini berfungsi sebagai penyangga keuangan saat menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau biaya perbaikan mendesak. 

Bagi yang belum memilikinya, menyiapkan transfer otomatis setiap tanggal gajian dapat menjadi cara efektif untuk membangun dana darurat secara bertahap tanpa terasa berat.

3. Meninjau Kontribusi Dana Pensiun

Kontribusi dana pensiun sering kali terabaikan, padahal pemeriksaan rutin sangat penting. Pastikan kontribusi yang diberikan sudah cukup untuk mendapatkan porsi kontribusi penuh dari perusahaan, karena ini pada dasarnya adalah tambahan dana gratis. 

Jika memperoleh kenaikan gaji atau bonus, meningkatkan kontribusi meski hanya 1 persen dapat memberi dampak besar dalam jangka panjang berkat efek bunga majemuk dan insentif pajak.

Baca Juga :
Deretan Game Baru Nintendo yang Akan Rilis Sepanjang Tahun 2026
Siap-siap! 6 Tren Skill Masa Depan Ini Akan Menentukan Karier Anda di 2026
Analis Optimis Investasi Kripto hingga Emas Moncer Tahun Depan, Asalkan...

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pembangunan Huntara Bagi Korban Bencana Sumatra Dikebut, Sumbar Tercepat
• 11 jam lalugenpi.co
thumb
Gubernur California Nyatakan Keadaan Darurat: Banjir dan Longsor Mengancam Saat Hari Natal
• 10 jam laluerabaru.net
thumb
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Akibat Siklon Tropis Grant
• 9 jam lalusuara.com
thumb
PLN Sukses Jaga Terang Malam Natal, Dirut PLN Pastikan Keandalan Sistem Kelistrikan Nasional Aman Terkendali
• 11 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Demo di Aceh Ricuh, Komisi I DPR Imbau Aparat dan Warga Saling Tahan Diri
• 6 jam lalukompas.com
Berhasil disimpan.