Pantau - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), bagian dari Pupuk Indonesia Holding Company, berhasil menjual sebanyak 836 ribu ton pupuk melalui program One Day Promotion (ODP) yang digelar di 10 provinsi di Indonesia.
Program ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-48 Pupuk Kaltim dan bertujuan meningkatkan keterjangkauan pupuk bagi petani serta mendukung swasembada pangan nasional.
"Melalui program ini, kami ingin memberikan kemudahan bagi petani untuk mengakses pupuk nonsubsidi untuk mendukung produktivitas pertanian," ungkap pihak Pupuk Kaltim.
Digelar di 48 Titik, Libatkan Kios dan Mitra ResmiProgram ODP dilaksanakan pada 16 November hingga 5 Desember 2025 di 48 titik yang tersebar di 10 provinsi, yaitu Sumatera Utara, Riau, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.
Program ini mengusung skema penjualan langsung ke petani melalui jaringan kios dan mitra distribusi resmi.
Produk pupuk yang ditawarkan disesuaikan dengan karakteristik wilayah dan kebutuhan komoditas lokal.
Beberapa produk unggulan yang tersedia dalam ODP antara lain:
Pupuk Urea Nitrea
Pupuk Daun Buah
Pupuk Urea Daun Buah Plus Microba
Pupuk NPK Pelangi
Pupuk NPK JOS
Pupuk Hayati Ecofert
Biodekomposer Biodex
Setiap pembelian minimal 20 kilogram per produk mendapatkan satu kupon undian yang diundi pada hari pelaksanaan.
Strategi ini sukses meningkatkan antusiasme petani, sehingga total penjualan mencapai 836 ribu ton pupuk.
Edukasi Petani Lewat Pameran dan Dialog LangsungSelain penjualan, Pupuk Kaltim juga menggelar Pameran Produk di 7 dari 10 provinsi lokasi ODP.
Pameran ini bertujuan memperkenalkan produk unggulan dan membuka ruang dialog antara petani dan agronomis Pupuk Kaltim.
Melalui kegiatan tersebut, petani diberikan edukasi tentang pemupukan berimbang dan penggunaan produk sesuai dengan kebutuhan tanaman.
"Program ini merupakan cara kami menyampaikan apresiasi kepada petani sebagai pahlawan pangan nasional. Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus hadir lebih dekat dengan petani dan menyediakan produk berkualitas dan terjangkau guna menjawab kebutuhan petani Indonesia," ujar perwakilan perusahaan.
Imam, seorang petani dari Dusun Gerbong, Nganjuk, Jawa Timur, turut membagikan pengalamannya mengikuti ODP Pupuk Kaltim.
Ia mengaku mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau serta edukasi penting terkait kombinasi pemupukan.
Imam mempelajari cara menggabungkan penggunaan pupuk kimia dan pupuk hayati untuk meningkatkan kesuburan tanah dan hasil panen.
"Saat menggunakan Pupuk Nitrea dan Ecofert, tanah jadi lebih gembur, akarnya kuat, dan tanaman tumbuhnya lebih seragam. Meskipun penggunaan pupuk kimia dikurangi, tapi hasilnya tetap bagus, bahkan panen terasa lebih meningkat. Bagi saya, kombinasi produk ini benar-benar membantu kerja di lahan jadi lebih ringan dan hasilnya lebih pasti," ungkapnya.
