Sayuran Terbaik untuk Diet Keto, Konsumsi Paprika dan Bayam

GenPI.co - Menjalani diet keto tidak berarti harus menghindari sayuran sama sekali.

Sayuran ramah keto umumnya rendah karbohidrat, kaya serat, dan mengandung vitamin serta mineral yang mendukung kesehatan tubuh.

Dilansir Health, berikut beberapa sayuran terbaik untuk diet keto.

1. Arugula

Arugula merupakan sayuran berdaun hijau dengan rasa pedas yang khas.

Dalam satu porsi (2 cangkir), arugula hanya mengandung sekitar 1,5 gram karbohidrat.

Arugula juga kaya kalsium, vitamin A, dan vitamin C.

Sayuran ini mengandung karotenoid, flavonoid, dan senyawa fenolik yang bertindak sebagai antioksidan.

Kandungan tersebut membantu melindungi tubuh dari penyakit jantung, beberapa jenis kanker, dan obesitas.

2. Paprika

Satu buah paprika ukuran sedang mengandung sekitar 7 gram karbohidrat.

Paprika juga kaya kalsium, magnesium, dan serat.

Satu porsi paprika menyediakan 95 mg vitamin C, setara dengan 106% kebutuhan harian.

Paprika memiliki sifat antiinflamasi, antidiabetes, dan antimikroba, menjadikannya pilihan sehat untuk diet keto.

3. Kubis Brussel

Kubis Brussel rendah karbohidrat dan tinggi nutrisi, dengan 8 gram karbohidrat per porsi.

Sayuran ini kaya antioksidan, serat, protein, vitamin C, dan vitamin K.

Kubis Brussel juga mengandung senyawa sinigrin yang memiliki efek antikanker, antiinflamasi, antimikroba, dan membantu penyembuhan luka.

4. Kale

Kale merupakan salah satu sayuran paling rendah karbohidrat, dengan kurang dari 1 gram per cangkir.

Kale kaya vitamin A, vitamin C, vitamin K, kalium, kalsium, dan magnesium.

Sayuran ini bisa membantu mengurangi peradangan, melindungi saluran pencernaan, dan menjaga kesehatan mata.

Mengonsumsi kale secara rutin juga membantu memenuhi sekitar 10% kebutuhan harian untuk 17 nutrisi penting.

5. Bayam

Bayam hampir tidak mengandung karbohidrat. Setengah cangkir bayam menyediakan 64% dari kebutuhan harian vitamin A.

Bayam juga kaya serat, vitamin C, vitamin K, zat besi, dan magnesium.

Sayuran berdaun hijau ini bisa membantu memperlambat penurunan fungsi kognitif pada lanjut usia. (*)

Kalian wajib tonton video yang satu ini: