CIREBON, iNews.id – Banjir merendam ratusan rumah di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (26/12/2025) malam. Banjir terjadi setelah hujan deras menguyur wilayah tersebut hingga membuat Sungai Gamel meluap.
Ketinggian air di rumah warga mencapai lebih dari satu meter. Tiga wilayah yang terdampak banjir yakni, Kecamatan Plered, Weru, dan Astanajapura. Kondisi terparah terpantau di Desa Gamel, Kecamatan Plered, di mana air merendam rumah warga dengan ketinggian antara 80 hingga 120 sentimeter. Bahkan, di titik terendah yang berdekatan dengan aliran sungai, ketinggian air menembus 1,5 meter.
Warga setempat menyebut banjir kali ini merupakan yang terparah di penghujung tahun 2025. Tercatat, dalam bulan Desember saja, wilayah ini sudah tiga kali berturut-turut diterjang banjir luapan.
Pantauan di lokasi menunjukkan pemukiman padat penduduk tersebut kini tampak sepi. Sebagian warga memilih meninggalkan tempat tinggal mereka untuk mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman, sementara sebagian lainnya terpaksa bertahan di lantai dua rumah mereka di tengah kepungan air.
Penyebab banjir diduga tidak hanya berasal dari intensitas hujan lokal, tetapi juga adanya kiriman air dalam debit besar dari wilayah hulu seperti Majalengka dan Kuningan. Hal ini membuat Sungai Gamel meluap karena tidak mampu lagi menampung volume air yang meningkat drastis.
"Air masuk begitu deras sampai merendam perabotan. Kami hanya bisa pasrah melihat kondisi rumah seperti ini," ujar Roheni, salah satu warga terdampak di Desa Gamel.
Hingga Jumat malam, warga sangat mengharapkan adanya bantuan logistik serta pengiriman perahu karet ke lokasi untuk proses evakuasi, terutama bagi lansia dan anak-anak. Warga berharap pemerintah daerah segera melakukan normalisasi sungai agar bencana serupa tidak terus berulang setiap kali hujan deras melanda.
Original Article
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5455689/original/015260000_1766724163-75186646-5e52-4498-977f-e5973ba9fb75.jpg)


