JAKARTA, KOMPAS.com - TNI menjelaskan urutan peristiwa demonstrasi di Lhokseumawe yang berujung ricuh di tengah suasana penanganan pasca-banjir Aceh.
Dilansir situs resmi TNI dan akun X Pusat Penerangan TNI (@Puspen_TNI), Jumat (26/12/2025), peristiwa bermula dari unjuk rasa pagi kemarin.
Awal peristiwaPeristiwa bermula dari demonstrasi pada Kamis (25/12/2025) pagi, berlanjut sampai Jumat (26/12/2025) dini hari di Kota Lhokseumawe.
Aksi massa diisi dengan kegiatan berkumpul, konvoi, dan unjuk rasa.
Baca juga: TNI Sebut Ada Bendera Bulan Bintang dan Pistol di Demo Ricuh Lhokseumawe
Ada bendera bersimbol GAMTNI menyebut sebagian orang dalam massa unjuk rasa mengibarkan bendera bersimbol bulan dan bintang yang identik dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=banjir aceh, TNI, Gerakan Aceh Merdeka, demo ricuh, GAM, Demo Lhokseumawe, demo aceh&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yNi8yMDUxMzAwMS90bmktamVsYXNrYW4ta3Jvbm9sb2dpLWRlbW8tbGhva3NldW1hd2UtYWNlaC1iZXJ1anVuZy1yaWN1aA==&q=TNI Jelaskan Kronologi Demo Lhokseumawe Aceh Berujung Ricuh§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `“Sebagian mengibarkan bendera bulan bintang yang identik dengan simbol GAM, disertai teriakan yang berpotensi memancing reaksi publik serta mengganggu ketertiban umum, khususnya di tengah upaya pemulihan Aceh pascabencana,” tulis pihak Pusat Penerangan TNI.
Aparat datangi lokasi demoSetelah menerima laporan, Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran segera berkoordinasi dengan Polres Lhokseumawe dan bersama personel Korem 011/LW serta Kodim 0103/Aceh Utara mendatangi lokasi.
Baca juga: Demo di Aceh Ricuh, Komisi I DPR Imbau Aparat dan Warga Saling Tahan Diri
Aparat minta bendera diserahkan, bubarkan demoSesampainya di lokasi demonstrasi, aparat keamanan meminta bendera bulan bintang itu diserahkan.
Aparat juga minta aksi unjuk rasa itu dihentikan. Massa tidak menuruti perintah aparat.
“Namun karena imbauan tersebut tidak diindahkan, aparat melakukan pembubaran secara terukur dengan mengamankan bendera guna mencegah eskalasi situasi,” tulis Pusat Penerangan TNI.
TNI: Ada orang pukul Dandim dan KapolresAdu mulut terjadi di peristiwa itu. Kata TNI, salah satu orang memukul Komandan Kodim dan Kapolres setempat.
“Dalam proses tersebut terjadi adu mulut, dan ada masyarakat yg memukul aparat/ Dandim dan Kapolres terkena pukulan dari masa aksi demo,” tulis Pusat Penerangan TNI.
TNI menjelaskan pelarangan pengibaran bendera bulan bintang didasarkan pada ketentuan hukum yang berlaku karena simbol tersebut diidentikkan dengan gerakan separatis yang bertentangan dengan kedaulatan NKRI, sebagaimana diatur dalam Pasal 106 dan 107 KUHP, Pasal 24 huruf a, UU Nomor 24 Tahun 2009, serta PP Nomor 77 Tahun 2007.
Aparat temukan pistol ColtSaat dilaksanakan pemeriksaan, aparat menemukan satu orang yang membawa satu pucuk senjata api jenis Colt M1911, yakni jenis pistol.
Aparat juga menemukan munisi, magasin, dan senjata tajam.




