Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur (Jatim) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) XI di Surabaya, pada 26-27 Desember 2025.
KH. Moh. Hasan Mutawakkil Allallah, Ketua MUI Jatim mengatakan Musda XI tersebut diikuti oleh seluruh perwakilan pimpinan MUI Kabupaten Kota di Jatim dengan mengangkat tema “Memperkuat Sinergi Ulama-Umara untuk Kemaslahatan Umat”.
“Setelah dikukuhkan waktu itu, MUI Jatim merumuskan berbagai progam kerja untuk mewujudkan dan mengaktualisasikan tujuan utama MUI, yaitu shodiqul hukumah mitra pemerintah dan khidmatul ummah pelayan umat,” katanya, pada Jumat (26/12/2025).
Mutawakkil mengatakan, sejumlah progam strategis dan kolaboratif MUI dibagi dalam tiga klaster, pertama untuk peningkatan kualitas kehidupan keagamaan. Kedua, pengembangan kualitas kehidupan kemasyarakatan. Dan ketiga, pengembangan ekonomi halal food.
“MUI Jatim sudah banyak program kerja. Ada aplikasi MUI untuk konsultasi, ada beasiswa, kerja sama internasional, percepatan sertifikasi halal, serta program-program yang melibatkan MUI Kabupaten Kota se-Jatim, dan tentunya masih banyak lagi yang lain,” jelasnya.
Selain program-program yang sudah dijalankan, ia mengatakan bahwa MUI juga merespon berbagai persoalan, seperti fenomena sound horeg, adanya aliran yang menyimpang seperti yang dibawa oleh Abuya Mama Ghufron dan Gus Syamsuddin, adanya wabah campak di Sumenep, adanya faham syiah di beberapa wilayah di Jatim, hingga masalah-masalah pesantren.
Pada kesempatan itu, KH. Anwar Iskandar Ketua MUI mengapresiasi kinerja MUI Jatim. Ia menekankan setelah Musda XI program-program bagus harus dilanjutkan bahkan ditingkatkan.
“Kalau melihat yang didampaikan Ketum MUI Jatim, sangat berhasil, banyak keberhasilan-keberhasilan. Ini tentu harus dipertahankan, syukur kalau bisa maju lagi,” ucapnya.
Pihaknya berharap, gelaran Musda XI itu bisa menghasilkan pemimpin yang amanah untuk periode lanjutan MUI di Jatim.
“Semoga menghasilkan pemimpin kredibel, amanah, dan mampu memberi manfaat yang besar bagi masyarakat, pemerintah, dan umat khususnya di Jatim,” tukasnya.
Seperti diketahui, Musda XI MUI Jatim tersebut, secara resmi dibuka oleh KH. Anwar Iskandar bersama Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim didampingi Emil Dardak Wakil Gubernur, dan KH. Hasan Mutawakkil Alallah Ketua MUI Jatim.(ris/bil/faz)




