Pengibaran Bendera GAM di Aceh, Komisi I DPR RI Minta Pendekatan Dialog

disway.id
2 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, DISWAY.ID-- Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menanggapi aksi massa yang melakukan pengibaran bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di sejumlah wilayah Aceh.

Menurutnya, peristiwa tersebut perlu dipahami sebagai gejala sosial yang harus disikapi secara bijak, tenang, dan proporsional.

BACA JUGA:AEON MALL Deltamas Tutup Tahun 2025 dengan Rekor, Undian Mobil EV hingga Sertifikasi GREENSHIP Gold

BACA JUGA:Nikmati Jakarta dari Ketinggian, J-Sky Ferris Wheel AEON Mall JGC Curi Perhatian di Akhir Pekan

TB Hasanuddin menegaskan bahwa penyelesaian persoalan tersebut tidak boleh dilakukan dengan pendekatan kekerasan, apalagi menggunakan senjata.

Ia mengingatkan bahwa Aceh memiliki sejarah panjang konflik, sehingga setiap langkah penanganan harus mengedepankan prinsip perdamaian dan stabilitas sosial.

“Pengibaran bendera GAM ini merupakan gejala sosial. Kita berharap penyelesaiannya tidak dilakukan dengan kekerasan, apalagi menggunakan senjata. Pendekatan yang tepat adalah dialog dan langkah persuasif dengan sebaik-baiknya,” ujar TB Hasanuddin, Jumat, 26 Desember 2025.

BACA JUGA:Pemerintah Dorong Work From Mall, Pusat Perbelanjaan Jadi Ruang Kerja Gig Economy

BACA JUGA:Ijtihad KH Imam Jazuli untuk NU dan PKB

Lebih lanjut, TB Hasanuddin mengingatkan bahwa fokus pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan saat ini seharusnya diarahkan pada upaya rehabilitasi dan pemulihan korban bencana yang tengah dihadapi masyarakat Aceh.

Menurutnya, solidaritas dan kepedulian kemanusiaan harus menjadi prioritas utama di atas kepentingan lainnya.

“Fokus kita sekarang seharusnya lebih kepada rehabilitasi dan pemulihan korban bencana. Masyarakat membutuhkan kehadiran negara untuk membantu mereka bangkit, bukan suasana yang justru berpotensi memicu ketegangan,” tegasnya.

TB Hasanuddin juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menahan diri dan tidak terpancing oleh provokasi yang dapat memperkeruh situasi.

Ia menekankan pentingnya menjaga perdamaian Aceh yang telah dibangun melalui proses panjang dan pengorbanan besar.

BACA JUGA:Dari Tanah Suci, Pj Ketum PBNU KH Zulfa Mustofa Gembira Islah di Lirboyo sebagai Angin Segar bagi Nahdliyin

  • 1
  • 2
  • »

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ringankan Beban Nasabah Bencana Sumatra, Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit
• 11 jam lalukatadata.co.id
thumb
Libur Nataru, Polres Kepulauan Anambas Tingkatkan Patroli di Objek Wisata
• 1 jam lalutvrinews.com
thumb
Gunakan KTP Palsu, Sindikat Mobil Rental Beraksi di 10 TKP Jawa Tengah | SAPA PAGI
• 12 jam lalukompas.tv
thumb
Ada apa saja di Planetarium Jakarta? Ini fasilitasnya
• 16 jam laluantaranews.com
thumb
Apa Arti Skema Kontrak 2+2 John Herdman sebagai Pelatih Timnas Indonesia?
• 16 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.