Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran kapal penunjang kegiatan angkutan lepas pantai industri minyak dan gas (migas), yakni PT Wintermar Offshore Marine Tbk. (WINS) memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dan deficit cash flow guarantee kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) senilai sebanyak-banyaknya US$3,20 juta.
Melansir keterbukaan informasi, Jumat (26/12/2025), pemberian jaminan tersebut akan dilakukan secara proporsional sesuai persentase kepemilikan saham WINS dalam perusahaan patungan PT Pulau Kelapa Perkasa.
"Pemberian jaminan perusahaan dan deficit cash flow guarantee ini merupakan syarat pemberian fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. untuk menjamin fasilitas yang diterima oleh perusahaan patungan perseroan, PT Pulau Kelapa Perkasa senilai US$7,12 juta," tulis manajemen, Jumat (26/12/2025).
Adapun, pada 15 November 2025, WINS telah menyertakan modal pada PT Pulau Kelapa Perkasa dengan kepemilikan saham sebesar 45%. Perusahaan patungan ini berkedudukan di Jakarta Barat dan fokus pada bidang usaha pelayaran.
Perseroan menjelaskan, perusahaan patungan tersebut dibentuk untuk mendukung upaya diversifikasi perusahaan ke berbagai bidang usaha maritim lainnya dengan tujuan membuka peluang sumber pendapatan baru di masa depan.
Melansir laman resmi perusahaan, WINS saat ini mengoperasikan armada sebanyak 40 kapal yang terdiri atas beragam tipe, mulai dari kapal platform supply vessels (PSV) hingga anchor handling tug supply (AHTS). Perseroan memiliki dua bisnis utama, yakni solusi lepas pantai (offshore) serta manajemen dan operasional kapal.
Baca Juga
- Wintermar Offshore Marine (WINS) Tebar Dividen Interim Rp22,12 Miliar
- Wintermar (WINS) Revisi Capex Jadi Rp574 Miliar untuk Tambah Kapal 2024
- Wintermar Offshore (WINS) Anggarkan Capex Rp313 Miliar Beli OSV
Sepanjang Januari-September 2025, WINS membukukan koreksi pendapatan dari US$61,51 juta menjadi US$58,47 juta. Seluruh segmen pendapatan perseroan juga susut, yakni pendapatan sewa kapal menyusut dari US$56,51 juta menjadi US$54,40 juta serta segmen jasa pelayaran lainnya turun dari US$4,99 juta menjadi US$4,07 juta.
Sementara itu, beban langsung yang ditanggung WINS juga menyusut dari US$43,14 juta menjadi US$36,22 juta. Alhasil, laba bruto perseroan per akhir September 2025 mencapai US$22,25 juta, meningkat dari US$18,37 juta pada periode yang sama 2024.
Meski laba bruto meningkat, kenaikan sejumlah pos beban lainnya membuat perseroan mengalami penyusutan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih dari US$19,69 juta menjadi US$9,23 juta.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
