JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperkuat program subsidi bahan pokok bagi buruh, melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.
Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Chico Hakim mengatakan KJP Plus diberikan untuk buruh guna meningkatkan kesejahteraan pekerja di Ibu Kota.
Menurut Chico, program itu juga akan diiringi dengan optimalisasi program bantuan sosial lainnya, serta perluasan jaminan sosial bagi buruh.
Baca Juga: Buruh Tolak UMP DKI Jakarta 2026 Rp5,7 Juta, Chico Hakim: Tetap Berlaku Demi Kestabilan Ekonomi
“Kami akan memperkuat program subsidi bahan pokok melalui KJP Plus dan program bantuan sosial lainnya, serta memperluas jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan yang terintegrasi dengan data pekerja,” kata Chico dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (26/12).
Chico menerangkan, Pemprov DKI juga menyiapkan berbagai insentif tambahan bagi buruh seperti fasilitas transportasi umum gratis, subsidi air bersih melalui PAM Jaya, serta kepesertaan BPJS Kesehatan yang ditanggung pemerintah.
Dengan kebijakan tersebut, buruh di Jakarta nantinya dapat menikmati layanan transportasi publik tanpa biaya alias gratis, akses air bersih bersubsidi, serta jaminan kesehatan yang lebih terjamin.
Baca Juga: Angka Kebutuhan Hidup Layak Bakal Jadi Acuan UMP, Ini Data KHL di 38 Provinsi
"Pemprov DKI berkomitmen memastikan seluruh bantuan disalurkan secara transparan dan tepat sasaran. Monitoring ketat akan dilakukan untuk mencegah potensi penyimpangan dalam pelaksanaan program," ujarnya.
Sesuai arahan Gubernur Pramono Anung, lanjutnya, berbagai bantuan dan insentif tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya beli serta memberikan energi tambahan bagi buruh agar bekerja lebih produktif.
Penulis : Dina Karina Editor : Tito-Dirhantoro
Sumber :
- buruh
- kjp plus
- subsidi bahan pangan
- subsidi bahan pokok
- transportasi gratis




