PBNU Gelar Doa Bersama Satu NU, Satu Bangsa

jpnn.com
3 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar doa bersama bertajuk “Doa Untuk Negeri: Satu NU, Satu Bangsa” di Masjid KH Hasyim Asy’ari, Jakarta Barat, Jumat malam (26/12).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Gus Ipang dan Gus Miftah tersebut menjadi ikhtiar kolektif warga Nahdliyin untuk menguatkan pemulihan pascabencana di Sumatera sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman iklim ekstrem.

BACA JUGA: Islah PBNU Tercapai, Idrus Marham: Muktamar Jalan Konstitusional Selamatkan NU

Doa bersama ini dihadiri jajaran pimpinan PBNU, ulama, serta tokoh nasional.

Sejumlah nama yang dijadwalkan hadir, antara lain Rois Aam PBNU KH Miftahul Akhyar, Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar, Gus Miftah, Habib Zaidan, Gus Ipul, hingga Gus Ipang Wahid.

BACA JUGA: PBNU Gelar Doa untuk Negeri Sikapi Bencana di Sejumlah Daerah

PBNU menegaskan, kegiatan ini mengusung pesan kuat persatuan bangsa di tengah berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia. Melalui tema “Satu NU, Satu Bangsa”, PBNU mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menanggalkan perbedaan dan bersatu menjaga keselamatan negeri.

PBNU juga menekankan tidak ada ruang bagi perpecahan, terutama saat bangsa sedang menghadapi bencana dan dampak perubahan iklim yang kian nyata.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Rais Aam dan Ketum PBNU Islah, Gelar Muktamar Bersama

Rangkaian acara diawali dengan pembukaan dan sambutan, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an serta shalawat dan istighotsah bersama.

Sejumlah ulama dan tokoh NU turut menyampaikan tausiyah yang menekankan pentingnya solidaritas, kepedulian sosial, dan penguatan nilai kebangsaan sebagai fondasi menghadapi situasi darurat kebencanaan.

Selain doa bersama, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai momentum menggalang kepedulian untuk membantu para korban bencana di Sumatera.

PBNU mengajak warga Nahdliyin dan masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan sebagai wujud nyata persaudaraan dan tanggung jawab bersama terhadap sesama anak bangsa.

PBNU berharap doa dan ikhtiar bersama tersebut dapat menjadi penguat batin bagi para korban bencana, sekaligus menumbuhkan semangat persatuan nasional dalam menghadapi tantangan iklim ekstrem dan menjaga keutuhan Indonesia. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik-Detik Bu Dosen Tewas di Tangan Bekas Anggota Polisi


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Islah PBNU, BLT Bencana, dan Warisan Budaya: 5 Sorotan Humaniora Nasional 25 Desember 2025
• 18 jam lalupantau.com
thumb
8 Tips Meninggalkan Rumah saat Liburan agar Tetap Aman dan Tenang
• 7 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Bulog Klaim Harga Sembako Stabil Sesuai HET, Stok Aman hingga 2026
• 10 jam laluidxchannel.com
thumb
Pemerintah Aceh kembali perpanjang masa tanggap darurat bencana
• 23 jam laluantaranews.com
thumb
Persija Jakarta vs Bhayangkara FC, Macan Kemayoran Bersiap Bangkit!
• 19 jam lalugenpi.co
Berhasil disimpan.