Erdogan Tegaskan Dukungan Turki untuk Perdamaian dan Gencatan Senjata di Sudan

metrotvnews.com
18 jam lalu
Cover Berita

Ankara: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menggelar pertemuan dengan Ketua Dewan Kedaulatan Sudan Abdel Fattah al-Burhan di Ankara pada Kamis, 25 Desember 2025 untuk membahas hubungan bilateral serta konflik yang masih berlangsung di Sudan. Informasi tersebut disampaikan oleh Direktorat Komunikasi Turki.

Dalam pernyataan yang diunggah melalui platform X yang dikutip Anadolu, Direktorat Komunikasi menyebutkan kedua pemimpin membahas perkembangan hubungan antara Turki dan Sudan, sekaligus menyinggung dinamika kawasan dan isu global yang tengah berkembang.

Erdogan menyatakan keinginan Ankara untuk memperdalam kerja sama dengan Khartoum di berbagai sektor strategis, termasuk perdagangan, pertanian, industri pertahanan, dan pertambangan.

Dalam pertemuan tersebut, Erdogan memperingatkan bahwa konflik bersenjata di Sudan telah memicu salah satu krisis kemanusiaan terbesar di dunia. Ia menyoroti adanya tindakan yang dinilai setara dengan kejahatan terhadap kemanusiaan, khususnya di wilayah El Fasher.

Presiden Turki itu menegaskan perlunya langkah-langkah yang “serius dan tegas” untuk menghentikan kekerasan yang terus berlangsung.

Erdogan juga menegaskan bahwa Turki mendukung perdamaian, stabilitas, serta keutuhan wilayah Sudan. Ia menyatakan tujuan utama Ankara adalah mendorong tercapainya gencatan senjata dan meletakkan dasar bagi perdamaian yang berkelanjutan di negara tersebut.

Selain itu, Erdogan menekankan bahwa Turki akan terus membantu rakyat Sudan yang terdampak krisis kemanusiaan melalui penyaluran bantuan kemanusiaan secara berkelanjutan.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kejagung Diduga OTT Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri dan Dua Pimpinan DPRD Purwakarta
• 18 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Hasil Super League 2025-2026: Ezra Walian Gacor, Persik Kalahkan Persis 2-1 di Brawijaya
• 2 jam lalutvonenews.com
thumb
Bamsoet dukung transformasi pertanian demi kedaulatan bangsa
• 8 jam laluantaranews.com
thumb
Pesawat Libya jatuh di Turki, mantan dubes soroti kemungkinan sabotase
• 21 jam laluantaranews.com
thumb
Sudan di Ambang Kehancuran saat Perang Saudara Kian Brutal
• 10 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.