Kadang sebagai perempuan kita sibuk sekali jadi superwoman: kerja, ngurus rumah, urus pasangan, keluarga, sampai lupa menghadiahi diri sendiri. Waktu saya liburan ke Ubud beberapa waktu lalu, saya sengaja niatkan satu malam khusus untuk self-reward. Bukan sekadar makan enak, tapi benar-benar pengalaman yang bikin saya berhenti sejenak dan berkata dalam hati: Aku pantas menikmati ini. Dari situlah saya akhirnya melangkah masuk ke Apéritif restoran fine dining di kawasan Viceroy Bali yang sering disebut sebagai salah satu tempat makan paling spesial di pulau ini.
Begitu turun dari kendaraan, suasananya langsung beda. Bangunannya seperti manor kolonial Eropa dengan sentuhan art deco tahun 1920-an: lantai marmer, lampu gantung kristal, kursi kayu gelap, dan jendela besar yang menghadap ke lembah hijau Ubud. Rasanya seperti masuk ke set film klasik, tapi tetap terasa hangat, tidak mengintimidasi. Apalagi ketika tahu bahwa di balik restoran mewah ini ada sosok perempuan, Amanda Syrowatka, yang ikut memegang peran penting sebagai pemilik dan direktur di lingkungan Viceroy dan Apéritif.
Buat saya, knowing that ada perempuan di balik brand sebesar ini bikin pengalaman makan malam terasa lebih relate. Kita tidak lagi sekadar jadi tamu, tapi seperti diundang masuk ke rumah seseorang yang benar-benar memikirkan setiap detail: dari desain, service, sampai rasa makanan yang terhidang. Di Apéritif Restaurant, semua terasa disusun seperti cerita yang rapi.
Malam itu saya memilih menu degustation, rangkaian beberapa course yang disusun seperti perjalanan kuliner kecil. Dari informasi yang saya baca, Apéritif Restaurant memang dikenal dengan menu degustation-nya yang menggabungkan teknik Eropa dengan cita rasa dan bahan dari Indonesia dan Asia.
Sebelum duduk di ruang makan utama, saya diarahkan lebih dulu ke Pinstripe Bar. Di sinilah saya mulai paham kenapa banyak orang menyebut pengalaman di Apéritif Restaurant complete journey, bukan cuma makan malam. Bar-nya bergaya speakeasy klasik: dinding hijau gelap, rak buku kayu, dan bar panjang dengan lampu gantung yang membuat suasana terasa glamor tapi tetap cozy. Di sini saya menikmati koktail pertama, sambil mengobrol ringan dengan bartender dan staf yang ramah, bukan tipe yang kaku, tapi juga tidak kelewat santai.
Begitu masuk ke ruang makan, saya duduk di meja dengan taplak putih rapi, susunan cutlery lengkap, dan cahaya lampu yang lembut. Satu per satu hidangan datang dengan ritme yang pas. Ada amuse-bouche kecil yang rasanya meledak di mulut, lalu course seafood dengan rasa yang bersih dan segar, kemudian daging dengan saus kaya rasa yang mengingatkan pada masakan rumahan Asia, tapi dibawa ke level presentasi fine dining. Menariknya, banyak rasa di sini yang masih ramah untuk lidah orang Indonesia; ada sentuhan sambal, rempah, dan bumbu yang familiar, hanya saja disajikan dengan teknik dan tampilan yang modern.
Di sela-sela course, saya sempat berpikir: sebagai perempuan, kita sering takut atau merasa bukan kelasnya kalau diajak fine dining seperti ini. Takut salah pakai outfit, takut salah pakai garpu, atau takut dianggap kurang paham. Tapi di Apéritif Restaurant, rasa canggung itu pelan-pelan hilang karena service mereka sangat membantu. Staf menjelaskan setiap hidangan dengan bahasa yang mudah, tidak menggurui, dan selalu memastikan kita merasa nyaman. Dress code yang disarankan memang smart–formal, tapi bukan berarti harus super ribet; cukup rapi dan sopan, no singlet dan sandal jepit, dan kamu sudah terlihat on point di ruangan ini.
Hal lain yang saya suka dari Apéritif Restaurant adalah ritme makan malamnya. Di dunia yang serba cepat, kita kadang lupa bagaimana rasanya menikmati sesuatu dengan pelan. Di sini, setiap course memaksa saya berhenti sejenak, fokus ke satu piring, menghirup aromanya, menghamparkan rasa di lidah, sambil sesekali mengobrol pelan dengan partner makan. Buat para Moms atau para perempuan karier yang sehari-harinya dikejar deadline, malam semacam ini bisa jadi momen langka untuk benar-benar hadir di saat ini.
Dan di balik semua itu, ada perencanaan yang sangat matang. Apéritif Restaurant bukan konsep yang lahir begitu saja; keluarga Syrowatka sudah puluhan tahun berkecimpung di dunia hospitality dan kuliner di Bali, termasuk lewat restoran-restoran lain di lingkungan Viceroy. Anthony dan Amanda Syrowatka menjadi sosok kunci di balik perjalanan Apéritif Restaurant sampai bisa dikenal luas sebagai salah satu fine dining terbaik di Bali.
Buat saya, ada sesuatu yang empowering ketika duduk di ruangan megah seperti ini sambil membayangkan bahwa salah satu pemiliknya adalah seorang perempuan. Kita terbiasa membaca kisah chef laki-laki atau pemilik hotel pria; di sini, nama Amanda ikut muncul sebagai decision maker. Rasanya seperti pesan tersirat: perempuan juga bisa berdiri di depan brand besar, mengambil keputusan strategis, dan menghadirkan pengalaman kelas dunia yang kemudian dinikmati tamu dari seluruh dunia.
Dessert malam itu menutup pengalaman dengan manis tanpa berlebihan. Presentasinya cantik, tapi yang saya ingat justru rasa ringan dan segar yang muncul di akhir, seolah mengajak saya pulang dengan mood yang lebih tenang. Saya sempat berpikir, ini bukan hanya soal makan mahal, tapi cara saya menghargai diri sendiri. Kita sering menghabiskan uang untuk banyak hal, tapi jarang memberi ruang untuk pengalaman yang benar-benar mindful seperti ini.
Apakah Apéritif Restaurant murah? Jelas tidak. Ini restoran premium yang paling pas untuk momen spesial: anniversary, ulang tahun, honeymoon, atau malam self-reward ketika kamu ingin bilang ke diri sendiri: Aku sudah bekerja keras, dan aku berhak merayakannya dengan cara yang berkelas. Dari atmosfer art deco, servis yang hangat, sampai perjalanan rasa di setiap course, semuanya terasa sangat dipikirkan.
Kalau kamu sedang merencanakan trip ke Ubud bersama pasangan, sahabat, atau bahkan solo trip untuk menyembuhkan diri, Apéritif Restaurant bisa jadi pilihan destinasi kuliner yang bukan cuma bikin kenyang, tapi juga mengingatkan kamu bahwa perempuan pantas punya ruang mewahnya sendiri. Untuk informasi lebih lanjut soal menu, jam buka, dan reservasi, kamu bisa cek di Google Maps Aperitif Restaurant.




