JAKARTA, KOMPAS.TV - Polri berhasil memulangkan sembilan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kamboja.
Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Syahardiantono mengungkapkan kesembilan WNI tersebut berhasil pulang ke Tanah Air dengan selamat pada Jumat (26/12/2025).
"Saudara-saudara kita yang oleh tim dari Desk Ketenagakerjaan alhamdulillah sudah bisa dijemput dari Kamboja dengan selamat, ada sembilan orang," kata Komjen Syahardiantono dalam konferensi pers, Jumat malam, dipantau dari Breaking News KompasTV.
Ia menyebut keberhasilan tersebut berkat kerja sama dengan para pemangku kepentingan terkait, mulai dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI), dan instansi terkait lainnya.
Baca Juga: Polda Jabar Sampaikan Komitmen Usut Sindikat TPPO ke Kamboja: Tugas Negara Melindungi
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pol Moh Irhamni mengungkapkan kronologi pemulangan sembilan WNI korban TPPO dari Kamboja.
Menurut penuturannya, pemulangan itu merupakan tindaklanjut dari laporan yang diterima pihaknya pada Senin, 8 Desember 2025 lalu, serta informasi dari media sosial tentang adanya WNI yang menjadi korban dugaan perdagangan orang di Kamboja.
"Para korban juga sempat membuat video viral di media sosial terkait unggahan para korban yang memohon bantuan agar bisa dipulangkan ke Indonesia," ungkapnya.
Selanjutnya pada 15 Desember 2025, tim penyelidik berkoordinasi dengan Direktorat PPA/PPO, Divisi Hubungan Internasional Polri dan Kemlu, lalu berangkat ke Kamboja untuk berkoordinasi dengan KBRI.
Langkah itu dilakukan guna penyelidikan dan memberikan pertolongan kepada korban serta berkoordinasi dengan otoritas imigrasi Kamboja agar sesegera mungkin memulangkan para korban ke Tanah Air.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV
- polri
- korban tppo
- kamboja
- wni korban tppo
- 9 wni dipulangkan dari kamboja
- perdagangan manusia





