JAKARTA, DISWAY.ID -- Suasana Stasiun Pasar Senen tampak jauh lebih ramai dibanding hari biasa.
Sejak pagi, arus penumpang terus mengalir memenuhi ruang tunggu hingga peron, menandai tingginya mobilitas masyarakat pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Derap langkah penumpang, bunyi roda koper, hingga pengumuman keberangkatan kereta saling bersahutan.
BACA JUGA:Curanmor Diduga Bersenpi Terekam CCTV di Kebayoran Lama, Bikin Resah Warga
BACA JUGA:Nikmati Jakarta dari Ketinggian, J-Sky Ferris Wheel AEON Mall JGC Curi Perhatian di Akhir Pekan
Di tengah kepadatan itu, para porter berseragam hijau tampak hilir mudik mengangkat koper, kardus, hingga tas besar milik penumpang.
Bagi mereka, momen Nataru menjadi musim panen rezeki.
Sugeng (52), salah satu porter senior yang sudah belasan tahun mangkal di Stasiun Pasar Senen, tak bisa menyembunyikan senyumnya meski peluh membasahi dahi.
Dalam dua jam saja, ia sudah bolak-balik mengangkut barang sebanyak lima kali.
"Alhamdulillah, Mas. Beberapa hari ini benar-benar 'banjir'. Biasanya sehari dapat dua atau tiga tarikan sudah syukur, sekarang baru jam sepuluh pagi saja sudah dapat lima. Lutut memang rasanya mau copot, tapi lihat dompet tebal buat dibawa pulang ke rumah, capeknya jadi hilang," ujar Sugeng kepada Disway, Jumat 26 Desember 2025.
BACA JUGA:46.846 Orang Tinggalkan Jakarta Naik Kereta pada H+1 Natal, Terbanyak dari Stasiun Senen
BACA JUGA:Hindari Keramaian, Warga Pilih ke Ragunan di Hari Biasa
Senada dengan Sugeng, Mamat (38) mengaku pendapatannya naik hingga tiga kali lipat.
"Lagi musim orang mudik dan balik berbarengan. Kadang penumpang nggak tega lihat kita angkut kardus banyak, jadi dikasih tips lebih. Ini beneran berkah buat kami," katanya.
Cerita dari Balik Peron: Rindu dan Perjuangan
- 1
- 2
- »

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5455845/original/041779600_1766736685-1000052764.jpg)


