REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM — Balai Taman Nasional Tambora menutup seluruh jalur pendakian menuju Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penutupan dilakukan sementara demi keselamatan pengunjung serta menjaga kelestarian alam.
Kepala Balai Taman Nasional Tambora Abdul Aziz Bakri mengatakan penutupan jalur pendakian tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi. “Aktivitas wisata pendakian di Taman Nasional Tambora ditutup sementara,” ujarnya di Mataram, Jumat (26/12/2025).
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});- Kakek Lumpuhkan Penipu Emas Bersenjata di Bandung Dapat Penghargaan Polisi
- Mantan PM Malaysia Dijatuhkan Vonis 15 Tahun Penjara
- Kejagung: 300 Terpidana Mati Bisa tak Dieksekusi
Penutupan jalur pendakian berlaku mulai 28 Desember 2025 hingga waktu yang belum ditentukan dan mencakup seluruh jalur serta kegiatan pendakian.
“Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan pengunjung, pemandu, porter, serta petugas lapangan, sekaligus memberikan ruang bagi ekosistem dan keanekaragaman hayati Tambora pulih secara alami,” terang Aziz.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
Untuk informasi pembukaan kembali pendakian, pihaknya akan menyampaikannya melalui pengumuman resmi Balai Taman Nasional Tambora setelah kondisi cuaca dinyatakan aman.
Diketahui, Taman Nasional Gunung Tambora secara administratif terletak di Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu, NTB. Salah satu objek wisata utamanya adalah kaldera yang berada di ketinggian 2.850 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Kaldera Tambora terbentuk akibat letusan dahsyat pada 1815 yang mencapai skala tujuh Volcanic Explosivity Index (VEI). Menurut para ahli, letusan tersebut menjadi letusan vulkanis terbesar sejak letusan Taupo pada tahun 181.
Gunung Tambora ditetapkan sebagai Geopark Nasional pada 20 November 2017 oleh Komite Nasional Geopark Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/2851410/original/090601700_1562907283-IMG-20190712-WA0000.jpg)