HOMS, KOMPAS.TV - Ledakan terjadi di sebuah masjid saat Salat Jumat di Suriah menewaskan delapan orang dan 18 orang lainnya cedera.
Kementerian Kesehatan Suriah mengungkapkan insiden tersebut terjadi Jumat (26/12/2025) di Homs.
Menurut sumber keamanan dikutip dari BBC, para pejabat meyakini ledakan tersebut dipicu dari dalam gedung.
Baca Juga: Korea Utara Bakal Makin Kuat, Kim Jong-un Berambisi Modernisasi Pabrik Amunisi
Sementara pihak berwenang masih mencari pelaku, kelompok jihadis Saraya Ansar Al-Sunnah mengatakan mereka yang berada di balik ledakan tersebut.
Masjid yang menjadi lokasi ledakan terjadi di Wadi Al-Dhahab, di mana sebagian besar penduduknya merupakan bagian dari kelompok Alawite.
Menteri Luar Negeri Suriah mengecam “kejahatan teroris” merujuk pada ledakan di Masjid tersebut.
Pada pernyataan di media sosial X, Kemlu Suriah menegaskan bahwa aksi “pengecut” itu merupakan serangan terang-terangan terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan moral yang dirancang untuk merusak keamanan dan stabilitas negara.
Saraya Ansar Al-Sunnah, sebuah kelompok ekstrimis Sunni, mengatakan mereka melakukan serangan itu bekerja sama dengan kelompok lain yang tak dikenal.
Mereka menggunakan bahan peledak yang ditanam di lokasi tersebut.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC
- ledakan
- masjid
- salah jumat
- suriah
- menewaskan delapan orang
- awalite




