Jakarta, CNBC Indonesia - China mencetak sejarah baru di sektor medis. South China Morning Post (SCMP) melaporkan para ahli bedah di negara tersebut berhasil mencangkokkan telinga pasien yang terlepas karena kecelakaan ke kakinya.
Tindakan ini bersifat sementara untuk menyelamatkan organ telinga sebelum dipasang kembali ke posisi yang sesuai, dikutip dari Anadolu, Sabtu (27/12/2025), berdasarkan laporan SCMP.
Menurut media tersebut, telinga wanita itu terlepas dalam kecelakaan kerja akibat mesin berat yang juga merobek sebagian besar kulit kepalanya, menyebabkan cedera yang mengancam jiwa.
- Raja Jalanan RI Saling Sikut, Begini Nasib Avanza Vs Mobil China
- Cetak Rekor, Harga Perak Tembus US$75 per Ons
Tim bedah segera mencoba memperbaiki kulit kepala, kata Qiu Shenqiang, wakil direktur unit bedah mikro di rumah sakit provinsi Shandong timur di Jinan.
Namun, kecelakaan itu telah menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit kepala dan jaringan pembuluh darahnya, yang berarti telinga tidak dapat dipasang kembali sampai jaringan tersebut sembuh, kata Qiu.
Para ahli bedah memutuskan untuk mencangkokkan telinga ke bagian atas kakinya untuk menjaga organ tersebut tetap hidup sampai siap untuk dipasang kembali.
Keputusan itu dibuat karena arteri dan vena di kaki sangat kompatibel dengan arteri dan vena di telinga, jelas Qiu.
Selama lima bulan, kulit kepala dan leher wanita itu sembuh dengan bantuan transplantasi kulit yang diambil dari perutnya.
Pada Oktober lalu, para ahli bedah berhasil melakukan prosedur selama enam jam untuk mengembalikan telinganya ke tempat semula.
(fab/fab)
