Ratusan Warga Kuningan Antre Sejak Pagi Daftar Relawan SPPG

tvrinews.com
3 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Nana Juhana

TVRINews, Jawa Barat

Antusiasme warga Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, untuk menjadi relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terlihat tinggi. Ratusan warga rela mengantre sejak pagi hari untuk mengikuti proses pendaftaran relawan dapur Program Makan Bergizi Gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Antrean panjang terlihat di Jalan Raya Nangerang, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan. Ratusan pendaftar mengular hingga ke badan jalan dan harus menunggu berjam-jam sejak dibukanya pendaftaran relawan SPPG.

Dalam proses perekrutan, para pelamar mengikuti tahapan seleksi yang meliputi tes psikologi, wawancara, serta penilaian pengalaman kerja. Adapun posisi yang dibutuhkan cukup beragam, antara lain ahli gizi, tenaga akuntansi, juru masak, petugas pengemasan makanan, petugas kebersihan, hingga sopir pengangkut Makan Bergizi Gratis. Tingginya jumlah pelamar sempat membuat petugas pendaftaran kewalahan.

Ketua Yayasan Ruang Generasi SPPG Nangerang, Linda Fitriani, mengaku tidak menyangka antusiasme masyarakat yang begitu besar. Menurutnya, pendaftaran dibuka seluas-luasnya bagi warga Kuningan, namun tetap disesuaikan dengan kebutuhan dapur SPPG.

“Kami membuka kesempatan seluas-luasnya untuk warga Kuningan. Setelah disosialisasikan melalui media sosial, khususnya Facebook, responsnya sangat luar biasa. Nantinya, kami akan menyeleksi sebanyak 47 orang relawan sesuai kebutuhan,”kata Linda Fitriani.

Untuk mengantisipasi kepadatan dan menjaga kelancaran lalu lintas di sekitar lokasi pendaftaran, pihak yayasan telah berkoordinasi dengan aparat TNI dan Polri.
Sementara itu, Kepala Desa Nangerang, Deni Ramadani, menilai kehadiran dapur SPPG memberikan dampak positif bagi desa. Selain mendukung program pemenuhan gizi, dapur SPPG juga dinilai mampu membuka lapangan pekerjaan serta meningkatkan perekonomian desa.

“Keberadaan dapur SPPG ini memberikan nilai positif bagi desa kami. Selain membuka lapangan kerja, kebutuhan bahan baku nantinya juga bisa melibatkan BUMDes dan Koperasi Merah Putih,”ungkap Deni Ramadani, Jumat, 26 Desember 2025.

Para pendaftar yang dinyatakan lolos seleksi akan ditempatkan sesuai dengan bidang dan tugas yang telah ditentukan. Program Makan Bergizi Gratis diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima, khususnya siswa, tetapi juga menjadi peluang kerja dan pemberdayaan bagi masyarakat sekitar.

Editor: Redaktur TVRINews

Komentar
1000 Karakter tersisa
Kirim
Komentar

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pakar Hukum Kehutanan: Rekonstruksi di Lokasi Bencana Tak Efektif, Pemerintah Harus Relokasi
• 20 jam laluliputan6.com
thumb
Teror Natal di Yahukimo, Warga Pendatang Tewas Dibacok Anggota KKB
• 22 jam lalurctiplus.com
thumb
Foto: Kabel Semrawut Menjuntai di Kuningan Barat
• 1 jam lalukumparan.com
thumb
Pemerintah bidik belanja masyarakat akhir tahun capai Rp110 T
• 23 jam laluantaranews.com
thumb
Islah PBNU Tercapai, Guntur Romli: Berkah dan Damai di Hari Natal
• 9 jam lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.