MerahPutih.com - Pergerakan penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mulai menunjukkan pergeseran pasca perayaan Natal 2025. Arus kedatangan secara bertahap tercatat melampaui jumlah penumpang yang berangkat di sejumlah stasiun utama.
Berdasarkan data KAI Daop 1 Jakarta, pada periode 18–26 Desember 2025, jumlah penumpang yang datang mulai mendominasi dibandingkan pelanggan yang berangkat.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Franoto Wibowo menyampaikan bahwa puncak kedatangan terjadi pada 24 Desember 2025.
“Yakni pada 24 Desember 2025, dengan total 40.001 pelanggan tiba,” kata Franoto di Jakarta, Jumat (26/12).
Selama periode tersebut, KAI Daop 1 Jakarta mencatat 406.798 pelanggan berangkat menggunakan kereta api jarak jauh dan lokal.
“Sementara 363.413 pelanggan tercatat tiba di wilayah kami,” ujar Franoto.
Baca juga:
1,7 Juta Tiket Kereta Api Jarak Jauh Ludes Terjual untuk Liburan Nataru 2026, Yogyakarta dan Bandung Jadi Kota Tujuan Favorit
Berdasarkan data pemesanan tiket, kepadatan penumpang tertinggi diproyeksikan terjadi pada 28 Desember 2025. Pada hari tersebut, jumlah pelanggan berangkat diperkirakan mencapai 38 ribu orang, sedangkan kedatangan menembus lebih dari 46 ribu pelanggan.
Untuk periode lanjutan 27 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, KAI Daop 1 Jakarta memproyeksikan sekitar 255.612 pelanggan akan berangkat dan 324.497 pelanggan akan tiba, seiring meningkatnya arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pantauan pada Jumat, 26 Desember 2025 pukul 15.00 WIB, menunjukkan bahwa di Stasiun Pasar Senen, jumlah pelanggan tiba lebih tinggi, yakni 19.840 pelanggan, dibandingkan keberangkatan sebanyak 15.695 pelanggan.
Di Stasiun Bekasi, tercatat 8.027 pelanggan tiba dan 6.146 pelanggan berangkat. Sementara itu, Stasiun Gambir masih didominasi arus keberangkatan dengan 13.068 pelanggan berangkat dan 11.254 pelanggan tiba.
Namun secara keseluruhan, dari stasiun-stasiun utama wilayah Daop 1 Jakarta—meliputi Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Jatinegara, Cikarang, Cikampek, dan Karawang—arus kedatangan tercatat lebih tinggi dengan total 49.737 pelanggan turun, dibandingkan 41.285 pelanggan naik.
Baca juga:
2,1 Juta Kendaraan Keluar dan Masuk Jakarta Pada Hari Natal
Franoto mengimbau para penjemput untuk menyesuaikan waktu kedatangan di stasiun dengan jadwal aktual perjalanan kereta api guna menghindari penumpukan kendaraan.
“Imbauan ini penting untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas serta menjaga kenyamanan seluruh pengguna jasa,” ujarnya. (Knu)



:strip_icc()/kly-media-production/medias/5448872/original/089550000_1766041751-IMG_20251218_112507_767.jpg)
