Penulis: Fityan
TVRINews – Rabat, Maroko
Hasil imbang di Rabat membuat langkah Maroko ke fase gugur tertunda sementara Mali menjaga harapan.
Tuan rumah Maroko harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang 1-1 oleh Mali dalam laga lanjutan Grup A Piala Afrika (Afcon) 2025 di Stadion Prince Moulay Abdellah Minggu 27 Desember Dini Hari WIB.
Hasil ini memutus rekor kemenangan beruntun Maroko, sekaligus membuat persaingan di grup tetap terbuka menuju laga terakhir.
Pertandingan ini diwarnai oleh drama dua tendangan penalti yang melibatkan intervensi Video Assistant Referee (VAR). Wasit Abdou Abdel Mefire harus berkonsultasi dengan layar di pinggir lapangan pada kedua kesempatan tersebut sebelum mengambil keputusan krusial.
Maroko sempat memimpin lebih dulu pada masa tambahan waktu babak pertama. Brahim Diaz sukses mengeksekusi penalti setelah bola menyentuh tangan bek kiri Mali, Nathan Gassama. Bintang Real Madrid tersebut tampil tenang untuk menaklukkan kiper lawan dan membawa Atlas Lions unggul sebelum turun minum.
Namun, "The Eagles" julukan bagi timnas Mali, bangkit pada babak kedua. Pada menit ke-60, Lassine Sinayoko dijatuhkan secara keras oleh Jawad El Yamiq di area terlarang.
Sinayoko yang mengeksekusi sendiri penalti tersebut berhasil menyarangkan bola di bawah jangkauan Yassine Bounou, meski diiringi tekanan dari sorakan suporter tuan rumah.
Laga berlangsung sengit hingga menit-menit akhir. Kiper Mali, Djigui Diarra, tampil gemilang dengan melakukan penyelamatan krusial, termasuk menggagalkan peluang emas Youssef En-Nesyri. Diarra juga dipaksa bekerja ekstra keras pada menit ke-10 masa tambahan waktu untuk mencegah gol bunuh diri akibat sundulan ceroboh Woyo Coulibaly.
Manajer Mali, Tom Saintfiet, melakukan lima perubahan pada susunan pemainnya, termasuk memasukkan kapten Yves Bissouma.
Sementara itu, pelatih Maroko, Walid Regragui, mencoba menyegarkan lini depan dengan memasukkan En-Nesyri pada babak kedua, namun pertahanan disiplin Mali sulit ditembus.
Hasil imbang ini mengakhiri rekor dunia 19 kemenangan beruntun milik Maroko, meski mereka tetap memegang catatan tak terkalahkan dalam 22 pertandingan terakhir sejak Afcon 2023.
Saat ini, Maroko memimpin Grup A dengan empat poin. Mali dan Zambia membuntuti dengan dua poin, sementara Komoro berada di dasar klasemen dengan satu poin.
Penentuan tim yang lolos ke babak 16 besar akan terjadi pada hari Senin mendatang, di mana Maroko akan menghadapi Zambia di Rabat, dan Mali akan bertolak ke Casablanca untuk melawan Komoro.
Editor: Redaktur TVRINews





