Lama Menjanda, Aura Kasih Ternyata Punya Ambisi Terpendam, Apa Itu?

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Selebritas Aura Kasih kian tersorot setelah disebut-sebut menjadi penyebab perceraian Atalia Praratya dan Ridwan Kamil.

Terdapat beberapa bukti jejak digital hasil cocoklogi warganet berupa kompilasi foto-foto dan story yang diunggah Aura Kasih di Instagram diduga sebagai kode ada hubungan antara dirinya dan Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK).

Salah satunya beredar dugaan bahwa keduanya pernah glamping bersama. Postingan video akun Instagram @tante.rempong.official, menampilkan cuplikan lokasi glamping dengan latar dan sudut pandang serupa dari unggahan Aura Kasih dan Ridwan Kamil.

Dalam video tersebut, Aura Kasih terlihat berjalan keluar dari area glamping dengan pemandangan alam nan hijau.

Sementara itu, RK juga sempat mengunggah video dengan tampilan lokasi yang dinilai mirip, sehingga memicu spekulasi warganet.

Aura Kasih hingga kini masih betah menjanda. Aktris, model, dan penyanyi kelahiran 26 Februari 1987 itu sempat mengaku ingin fokus membesarkan putrinya sebagai single parent.

“Aku sedang mencintai diri sendiri, memberikan perhatian penuh ke anak, dan fokus mengejar mimpi-mimpi yang belum sempat terealisasi,” ungkap Aura Kasih saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan belum lama ini.

Selain itu, Aura Kasih juga memendam cita-cita yang suatu saat akan diwujudkannya. Ya, pemilik nama asli Sanny Aura Syahrani ini bercita-cita membangun masjid serta mendirikan pesantren atau sekolah.

Aura Kasih merasa masih memiliki banyak hal yang ingin dicapainya sebelum memikirkan hubungan baru.

Meskipun menikmati kehidupannya saat ini, Aura mengakui bahwa menjadi orang tua tunggal bukanlah hal yang mudah. Ia harus berperan sebagai ibu sekaligus ayah bagi putrinya.

“Kalau punya pasangan, mungkin aku bisa fokus ke anak sepenuhnya. Kalau sekarang kan aku harus bagi badanku antara anak dan pekerjaan,” kata dia.

Namun, Aura tetap bersyukur dengan keadaannya sekarang. Ia melihat setiap pengalaman dalam hidupnya sebagai pelajaran berharga dan bangga bisa menjadi perempuan mandiri yang mampu menafkahi diri sendiri, anak, dan keluarganya. (Pram/fajar)