Pantau - Perayaan Tahun Baru menjadi momen yang dinantikan masyarakat dunia sebagai waktu untuk berkumpul bersama orang-orang terkasih, dan salah satu aktivitas yang paling umum dilakukan adalah menyantap hidangan khas yang dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran.
Menurut siaran Almanac pada Rabu, 17 Desember, setiap negara memiliki tradisi kuliner unik dalam menyambut pergantian tahun.
Makanan Tahun Baru: Simbol Keberuntungan dari Berbagai BudayaDi Spanyol, masyarakat memakan 12 butir anggur secara berurutan sesuai 12 dentingan jam saat tengah malam. Jika berhasil menghabiskan anggur sebelum dentingan terakhir, dipercaya akan mendapat keberuntungan sepanjang 12 bulan ke depan.
Di wilayah selatan Amerika Serikat, tradisi kuliner Tahun Baru diisi dengan menyantap kacang polong hitam dan daging babi, yang dianggap membawa keberuntungan dan kemakmuran.
Sementara itu, di Skotlandia, masyarakat merayakan Tahun Baru dengan festival besar bernama Hogmanay yang disertai pawai, api unggun, dan ayunan bola api raksasa. Makanan khas yang disajikan meliputi:
Haggis: sosis tradisional dari jeroan domba
Neeps: lobak
Tatties: kentang
Black bun: kue buah berlapis pastry
Shortbread: biskuit mentega khas Skotlandia
Di Jerman dan komunitas Pennsylvania Dutch di Amerika, masyarakat menyantap sauerkraut (kubis fermentasi) yang dipercaya membawa keberuntungan di awal tahun.
Di wilayah Asia Selatan seperti India dan Pakistan, makanan berbasis beras menjadi simbol kemakmuran dalam perayaan Tahun Baru.
Minuman Khas Tahun Baru: Untuk Kesehatan dan Harapan BaruSelain makanan, sejumlah negara juga memiliki tradisi minum minuman khas saat menyambut Tahun Baru.
Di Inggris, masyarakat menikmati Wassail, minuman hangat mirip punch yang berasal dari istilah Gaelik yang berarti “kesehatan yang baik”.
Skotlandia memiliki versi serupa bernama pint panas, yaitu minuman rempah hangat yang biasa dikonsumsi sambil saling mendoakan kemakmuran. Dalam tradisi, minuman ini juga diberikan kepada tetangga bersama hadiah kecil.
Di Spanyol, minuman yang biasa disajikan adalah Cava, sejenis anggur putih bersoda yang populer untuk bersulang saat tengah malam sebagai simbol perayaan dan harapan baru.
Perbedaan tradisi ini menunjukkan bagaimana budaya dan makanan saling terkait dalam membentuk makna perayaan Tahun Baru di berbagai belahan dunia.

