Lion Air Minta Maaf Penerbangan Umrah Jeddah-Jakarta Delay 2 Hari

bisnis.com
4 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA — Lion Air menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan atau delay pesawat rute Jeddah—Jakarta, yang membawa rombongan umrah, akibat kebutuhan perbaikan suku cadang. 

Corporate Communications Strategic of Lion Group Danang Mandala Prihantoro menyampaikan bahwa keselamatan, keamanan, dan kenyamanan jemaah senantiasa menjadi prioritas utama dalam setiap operasional penerbangan Lion Air.

“Lion Air menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada seluruh jemaah umrah atas ketidaknyamanan yang dialami akibat keterlambatan keberangkatan penerbangan JT-111 rute Jeddah–Jakarta,” ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (26/12/2025). 

Danang memahami bahwa keterlambatan ini berdampak pada kenyamanan dan rencana perjalanan jemaah.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Penundaan ini pun sebagai langkah kehati-hatian dan demi mengutamakan keselamatan penerbangan dilaksanakan berdasarkan standar dan prosedur operasional yang ditetapkan. 

“Lion Air memutuskan menunda keberangkatan hingga seluruh proses perbaikan selesai dan pesawat dinyatakan aman untuk dioperasikan,” tambahnya. 

Oleh karena itu, Lion Air berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan sekaligus memberikan penanganan terbaik hingga seluruh jemaah dapat melanjutkan perjalanan dengan aman dan nyaman.

Pihaknya mengucapkan terima kasih atas kesabaran, pengertian, dan kerja sama jemaah selama proses penanganan berlangsung. 

Pihaknya pun telah melakukan penanganan dan kompensasi jemaah sejak terjadinya penundaan keberangkatan. Misalnya, menyediakan akomodasi hotel selama masa menunggu di Jeddah.

Kemudian menyediakan konsumsi/makanan bagi seluruh jemaah serta memastikan proses teknis dilakukan secara menyeluruh hingga pesawat dinyatakan laik terbang (aman untuk dioperasikan).

Kronologi

Sejatinya, penerbangan dengan pesawat Airbus A330 registrasi PK—LEH dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 24 Desember 2025 pukul 00.00 WIB. Namun, saat pesawat menjalankan pemeriksaan rutin, ditemukan komponen yang memerlukan penggantian dan pengerjaan lebih lanjut. 

Dengan demikian pesawat membutuhkan waktu tambahan untuk proses perbaikan dan tidak dapat diselesaikan secara instan. Alhasil, pesawat pun tidak dapat diberangkatkan.

Bukan tanpa sebab penundaan berlangsung selama 2 hari. Pasalnya, sebagai bagian dari proses penanganan dalam upaya memastikan kelancaran operasional, Lion Air mengirimkan suku cadang (spare part) dari Jakarta ke Jeddah pada 25 Desember 2025 menggunakan pesawat Airbus 330 registrasi PK-LEV. 

Pada hari yang sama, Lion Air juga menyiapkan opsi keberangkatan menggunakan pesawat tersebut dan menjadwalkan ulang penerbangan JT-111 pada Desember 2025 pukul 20.00 AST (25 Desember 2025 pukul 00.00 WIB). 

Namun, dalam proses persiapan, pesawat registrasi PK-LEV juga memerlukan penanganan teknis tambahan sehingga keberangkatan kembali belum dapat dilaksanakan.

Setelah seluruh proses perbaikan diselesaikan, pesawat PK-LEH dinyatakan serviceable (laik terbang) dan siap dioperasikan. Lion Air menjadwalkan keberangkatan jemaah umrah JT-111 pada Desember 2025 pukul 08.00 AST (26 Desember 2025 pukul 12.00 WIB), dengan awak pesawat yang dipersiapkan dan siap bertugas.

Saat ini pun, Danang menyampaikan bahwa rombongan telah terbang kembali ke Tanah Air. 

“Sekarang sudah terbang kembali ke Jakarta [sesuai jadwal],” tuturnya kepada Bisnis.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Diterjang Badai "Pineapple Express", California Dilanda Banjir Bandang dan Longsor
• 16 jam lalumediaindonesia.com
thumb
15 Ribu Kendaraan ke Puncak Bogor Via GT Ciawi Pagi Tadi
• 6 jam laludetik.com
thumb
PLN: Jalur Kedua Transmisi Arun-Bireuen Mulai Beroperasi, Perkuat Listrik Aceh
• 23 jam lalubisnis.com
thumb
Iklim Pengaruhi Karakter Masyarakat?
• 4 jam lalurepublika.co.id
thumb
PGJO Bentuk Dua Anak Usaha Dagang Batu Bara dan Nikel
• 30 menit laluidxchannel.com
Berhasil disimpan.