Arsip Foto ”Kompas”:  Kemeriahan Perayaan Tahun Baru yang Sempat Terjeda karena Covid-19

kompas.id
4 jam lalu
Cover Berita

Tahun 2025 sebentar lagi beranjak usai. Momentum pergantian tahun menjadi peristiwa yang dinanti untuk dirayakan oleh sejumlah kalangan masyarakat. Aneka kegiatan dan perayaan dihelat warga hingga pemerintah dengan aneka cara.

Perayaan besar menyambut pergantian tahun sering kali dihelat di ruang-ruang umum. Acara hiburan panggung kesenian hingga atraksi disuguhkan untuk mengisi perayaan. Adanya sajian ini juga menjadikan magnet bagi warga. Mereka berbondong-bondong menuju titik pusat perayaan tersebut. 

Dalam arsip foto Kompas tergambar antusiasme warga dalam menyambut perayaan Tahun Baru. Tumpah ruah warga memadati lokasi perayaan terlihat dalam beberapa catatan visual Kompas.

Sajian panggung kesenian di malam perayaan yang ditampilkan pun beraneka ragam. Mulai hiburan sederhana, seni tradisional, hingga penampil papan atas di dunia hiburan. Semua digelar dengan berbagai kemasan, sesuai zaman dan gelombang pop yang sedang menerpa di tengah masyarakat saat itu. 

Sejumlah warga juga merayakannya secara sederhana. Mereka berkumpul dengan keluarga, handai tolan, ataupun tetangga dalam lingkup wilayah terdekat mereka tinggal. Panggung-panggung hiburan kecil hingga sekadar membakar jagung bersama sambil menikmati suasana malam pergantian tahun menjadi menu pengisi waktu mereka.

Baca JugaArsip Foto ”Kompas”: Menyambut Natal dengan Sukacita dan Berbelanja

Perayaan Tahun Baru juga selalu diisi dengan gemerlap kembang api. Dalam perayaan yang dihelat dengan dana besar, sajian kembang api disuguhkan dengan spektakuler. Tetapi, banyak warga juga secara swadaya menyalakan kembang api lebih sederhana, tanpa mengurangi makna. Kembang api merupakan salah satu tradisi budaya China dalam menyambut pergantian tahun. Menyalakan kembang api diyakini mengusir roh jahat yang menghalangi keberuntungan di tahun yang akan dijelang.

Selain merayakan di tempat perayaan di tengah kota atau merayakan secara sederhana bersama sanak kerabat terdekat, sebagian warga juga memilih tidur cepat dan bangun pagi untuk menikmati terbitnya matahari pertama di awal tahun. Biasanya mereka memilih mendatangi tempat-tempat tinggi atau terbuka agar bisa menyaksikan momentum fajar terbit.

Selain warga yang menikmati matahari awal tahun, tanggal 1 Januari juga dirayakan sebagian warga dengan berlibur bersama keluarga. Mereka berbondong-bondong menikmati liburan ke sejumlah tempat wisata. Maka, tak ayal sejumlah kawasan tujuan wisata dibanjiri warga saat Tahun Baru, dan kemacetan pun muncul.

Baca JugaArsip Foto ”Kompas”: Banyak Gaya di Bundaran HI

Tahun Baru juga mendatangkan rezeki bagi sebagian orang. Pedagang makanan hingga pedagang pernak-pernik ikonik perayaan pergantian tahun, seperti trompet dan topi, acap memperoleh berkah dari perayaan ini. Selain pedagang kaki lima di tepi jalan raya, sejumlah pedagang di pasar grosir pun diserbu pembeli untuk memperoleh atribut perayaan Tahun Baru.

Kemeriahan perayaan Tahun Baru mengalami jeda seiring pandemi Covid-19. Hampir tidak ada kemeriahan perayaan pergantian tahun di Indonesia. Jalanan sepi dan tak banyak ingar bingar letusan kembang api. 

Tetapi, kemeriahan perayaan Tahun Baru kembali bersama warga masyarakat setelah pandemi terkendali. Kemeriahan kembali terlihat di tempat yang sebelumnya selalu menjadi lokasi digelarnya perayaan.

Jelang pergantian tahun 2025 ke 2026, Indonesia sedang dilanda musibah. Bencana ekologi di Sumatera masih menjadi bagian duka bersama. Peristiwa yang menimbulkan ratusan korban dan ribuan warga terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat masih melekat teringat meski pemerintah enggan menetapkannya sebagai bencana nasional. Tetapi, sejumlah pemerintah daerah, seperti Jakarta, memutuskan tidak menggelar ingar bingar perayaan dan atraksi kembang api sebagai sikap empati terhadap mereka yang terlanda bencana.

Serial Artikel

Arsip Foto ”Kompas”: Kehangatan yang Akan Selalu Dikenang di Borobudur Marathon

Borobudur Marathon selalu menyajikan kehangatan yang hadir lewat sambutan hangat warganya, atraksi pemandu sorak, hingga makanan yang dihidangkan.

Baca Artikel


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Raja Jalanan RI Saling Sikut, Begini Nasib Avanza Vs Mobil China
• 19 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Kejagung Diduga OTT Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri dan Dua Pimpinan DPRD Purwakarta
• 13 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Petugas Keamanan Cerita Order Fiktif Hylmi ke Rumah Eks Pacar: Sehari 4 Kali
• 13 menit lalukumparan.com
thumb
Nigeria Isyaratkan Serangan Lanjutan usai AS Gempur ISIS di Hari Natal
• 2 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Jangan Lupa Besok ke Batfest 2025, Ada Raisa, Rizky Febian hingga Angie Carvalho
• 22 jam lalumedcom.id
Berhasil disimpan.