DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pria tak dikenal memamerkan benda diduga pistol kepada sekuriti sebuah kompleks perumahan di Sawangan, Depok, Jumat (26/12/2025).
Insiden tersebut terekam kamera CCTV dan beredar luas di media sosial lewat akun @depok24jam.
Dalam rekaman video, awalnya, terlihat pria itu tengah mengobrol dengan salah seorang petugas keamanan.
Baca juga: Lamaran Ditolak Kekasih Berujung Ancaman Bom di Sekolah Depok
Tak berselang lama, pria berambut gondrong itu membuka jaket dan memamerkan barang yang diduga senjata api.
Setelah menunjukkan barang itu, pria tersebut terlihat mengobrol lagi dengan sekuriti. Kemudian, ia memutar kendaraannya dan meninggalkan lokasi.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Depok, senjata api, pistol, pria pamer senpi, pria pamer senpi di depok&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yNy8xMDUxMzgxMS9jYXJpLWFsYW1hdC10ZW1wYXQtcGlqYXQtcHJpYS1kaS1kZXBvay1wYW1lci1zZW5waS1rZS1zZWt1cml0aS1rb21wbGVrcw==&q=Cari Alamat Tempat Pijat, Pria di Depok Pamer Senpi ke Sekuriti Kompleks§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `Kasubag Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi mengatakan, peristiwa itu bermula saat pria tersebut menanyakan alamat kepada sekuriti bernama Wawan, dengan modus mencari jasa pijat.
Saat Wawan mendekat dan mencoba memastikan maksud kedatangan pria tersebut, petugas keamanan itu meminta identitas sebagai prosedur standar di lingkungan perumahan.
Namun, pria itu menolak.
"Security minta identitas namun dijawab harus tunjukkan identitas. Namun, (pelaku) tidak mau menunjukkan identitas," kata Made saat dikonfirmasi, Sabtu (27/12/2025).
Sesaat setelah menolak menunjukkan identitas, pria tak dikenal itu justru menyibakkan satu sisi jaket yang dikenakannya.
Baca juga: Motif Pelaku Ancaman Bom di 10 Sekolah Depok: Kecewa Lamaran Ditolak
"Kemudian orang tersebut pergi sambil berkata 'hati-hati takutnya pijat plus-plus dan dipantau aja'," ujar Made.
Saat ini, polisi masih memeriksa pria mencurigakan tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang




