Penumpang Merak-Bakauheni Melonjak 7 Persen pada H+1 Natal 2025

realita.co
5 jam lalu
Cover Berita

CILEGON (Realita) – Arus balik dan mobilisasi masyarakat pasca-Hari Raya Natal 2025 menunjukkan tren peningkatan signifikan. Data Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 mencatat jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni pada Kamis (26/12) atau H+1 mencapai 33.910 orang.

Angka tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 7 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang tercatat sebanyak 31.678 orang. Kenaikan ini terjadi di tengah operasional sebanyak 123 trip kapal yang melayani rute Jawa menuju Sumatera via Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara.

Baca juga: Jelang Tutup Tahun, Harga Cabe dan Bawang di Lamongan Naik

Pergerakan Kendaraan di Pelabuhan Merak
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melaporkan bahwa meskipun jumlah penumpang naik, total kendaraan yang menyeberang ke Sumatera pada H+1 justru mengalami penurunan tipis sebesar 2,1 persen. Tercatat sebanyak 7.120 unit kendaraan menyeberang, dibandingkan tahun lalu sebanyak 7.274 unit.

Berikut rincian volume kendaraan di Pelabuhan Merak pada H+1:

- Bus: Mengalami kenaikan tertinggi sebesar 26,5% (430 unit).
- Kendaraan Roda Empat: Naik tipis 0,4% (3.934 unit).
- Kendaraan Roda Dua: Turun 10,2% (845 unit).
Truk Logistik: Turun 7,8% (1.911 unit).

Baca juga: Ribuan Jemaat Kristiani Ikuti Perayaan Natal di Balai Kota, Wali Kota Eri: Wujud Kerukunan

Secara akumulatif sejak H-10 hingga H+1, total penumpang yang telah bertolak dari Jawa menuju Sumatera mencapai 440.701 orang, meningkat 5,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Arus Balik Sumatera ke Jawa Meningkat
Sementara itu, kondisi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, juga menunjukkan tren positif. Pada H+1, jumlah penumpang yang menyeberang menuju Jawa tercatat sebanyak 33.087 orang, naik 2,7 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: Posko Nataru ESDM Resmi Ditutup, PLN Sukses Amankan Kelistrikan dan Catatkan Rekor Transaksi SPKLU

Berbeda dengan arah sebaliknya, total kendaraan dari Sumatera ke Jawa justru mengalami kenaikan sebesar 2,5 persen dengan total 7.874 unit. Lonjakan signifikan terjadi pada sektor logistik, di mana jumlah truk naik hingga 19,9 persen menjadi 3.262 unit.

"Total kendaraan yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa sejak H-10 hingga H+1 mencapai 96.250 unit, atau naik 4,7 persen dibandingkan realisasi periode tahun lalu," tulis laporan resmi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Jumat (27/12).lis

Editor : Redaksi


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Editorial MI: Seimbangkan Hilirisasi dan Huluisasi
• 8 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Kemlu Pulangkan 9 WNI dari Kamboja, Diduga Korban Jaringan Scammer Online
• 16 jam lalutvrinews.com
thumb
KPK Hentikan Penyidikan Kasus Mantan Bupati Konawe Utara, Ini Alasannya
• 21 jam lalukatadata.co.id
thumb
Dua Warga Kuningan Korban TPPO Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air
• 1 jam lalubisnis.com
thumb
Sayangkan Narasi Represif, Ini Penjelasan TNI soal Larangan Pengibaran Bulan Bintang di Aceh
• 8 jam lalurctiplus.com
Berhasil disimpan.