Dua Warga Kuningan Korban TPPO Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air

bisnis.com
3 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, KUNINGAN- Dua warga Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kamboja akhirnya kembali ke Indonesia.

Keduanya merupakan pasangan suami istri yang termasuk dalam rombongan sembilan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan oleh Bareskrim Polri pada Jumat (26/12/2025) malam.

Pemulangan para korban dilakukan setelah mereka tiba di Jakarta sekitar pukul 20.00 WIB dan langsung diserahkan kepada pihak terkait dalam konferensi pers di Mabes Polri.

Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar menyampaikan rasa syukur atas keselamatan warganya sekaligus memberikan apresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam proses penyelamatan dan pemulangan korban.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Menurutnya, langkah cepat aparat penegak hukum menunjukkan kehadiran negara dalam melindungi warganya yang mengalami musibah di luar negeri.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kuningan dan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih kepada Polri dan seluruh instansi yang telah bekerja keras sehingga warga kami bisa kembali dengan selamat,” ujarnya, Sabtu (27/12/2025).

Baca Juga

  • MBG Kuningan Diawasi Ketat, 127 Dapur Berpotensi Ditutup
  • BPS: Kuningan jadi Wilayah Paling Aman di Metropolitan Rebana
  • Kota Cirebon dan Kuningan Menguat Jadi Tulang Punggung Pariwisata Metropolitan Rebana

Ia menambahkan, peristiwa ini harus menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap tawaran pekerjaan ke luar negeri yang tidak melalui prosedur resmi. Pemerintah daerah, kata dia, akan terus mengedukasi warga agar memilih jalur legal saat hendak bekerja di luar negeri.

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pol M.Irhamni mengungkapkan, para korban awalnya dijanjikan pekerjaan dengan gaji tinggi dan seluruh biaya keberangkatan ditanggung. 

Namun, setibanya di Kamboja, mereka justru dipaksa bekerja sebagai admin judi daring dan pelaku penipuan daring, serta mengalami tekanan fisik dan psikologis.

Dari sembilan korban yang dipulangkan, tiga di antaranya perempuan dan enam laki-laki, yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Utara, dan Sulawesi Utara.

Salah satu korban diketahui dalam kondisi hamil dan mendapat pendampingan medis selama proses pemulangan.

Polri memastikan akan menindaklanjuti kasus ini dengan menjerat para pelaku menggunakan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan TPPO serta Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Aparat juga masih memburu pihak-pihak lain yang diduga terlibat dalam jaringan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, informasi kedua warga ini mencuat melalui video berdurasi 2 menit 19 detik yang beredar luas di media sosial. Dalam rekaman itu, DS (25) dan istrinya, NAS (30), tampak ketakutan di sebuah ruangan gelap bersama beberapa rekannya sambil memohon dipulangkan.

Sumber informasi internal menyebut DS berangkat ke Kamboja setelah menerima tawaran bekerja sebagai admin aktivitas judi online. Setibanya di sana, situasi berubah. 

DS disebut menjalani jam kerja panjang, tekanan psikologis, serta kekerasan fisik. Ia dipukul menggunakan batang besi ketika mencoba kabur, mengakibatkan luka di kepala dan kaki. 

"NAS diketahui menerima tekanan mental selama berada di lokasi penahanan tersebut," ujar Dian.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Timor Leste Segera Pasarkan Bobibos, Siap Diproduksi Massal di RI Jika Diminta Negara
• 10 jam laluidxchannel.com
thumb
Bandara Ngurah Rai atur pendaratan pesawat terdampak hujan lebat
• 2 jam laluantaranews.com
thumb
Sidang Kekerasan Seksual Liem Tjie Sen, Johan Sebut Inisiatif Hubungan Datang dari Pelapor
• 8 jam lalurealita.co
thumb
Singgung Kemungkinan Adanya Kesalahan dalam Penerapan Hukum, Kubu Nikita Mirzani Jelaskan soal Isi Memori Kasasi
• 3 jam lalugrid.id
thumb
Persib Bandung Diuntungkan Status Pot 1 ACL Two 2025/26? Peluang Tembus Final ACL Two Terbuka Lebar
• 18 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.