Lampung Geh, Tanggamus - TNI bersama sejumlah unsur terkait membangun Jembatan Gantung Garuda di Sungai Way Umbar, Pekon Umbar, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan, pembangunan jembatan gantung tersebut merupakan bagian dari upaya TNI dalam mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur, khususnya di wilayah terpencil dan sulit dijangkau.
“Jembatan ini dibangun untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat, terutama dalam memperlancar mobilitas warga, distribusi hasil pertanian, serta akses pendidikan dan layanan kesehatan,” kata dia.
Ia menjelaskan, hingga saat ini pekerjaan penggalian lubang anchor bentangan bawah serta pembuatan garpu dan anchor telah rampung 100 persen. Sementara pembentangan seling telah mencapai 60 persen.
Adapun pemasangan papan lantai, ram kawat, gelagar melintang, dan gelagar memanjang akan dilanjutkan pada tahapan berikutnya.
Kristomei menegaskan, pembangunan jembatan tidak hanya menitikberatkan pada hasil fisik, tetapi juga pada aspek keselamatan dan ketahanan jangka panjang.
Seluruh tahapan pekerjaan, kata dia, dilaksanakan sesuai standar teknis agar jembatan aman dan kuat digunakan masyarakat.
Dalam pembangunan ini, pihaknya melibatkan 49 personel yang terdiri atas unsur TNI, Tim Vertical Rescue Jembatan Garuda (VRI), Polri, BPBD, Tagana, aparat pekon, serta warga setempat. Keterlibatan lintas sektor ini dinilai mempercepat proses pembangunan.
Menurut Kristomei, partisipasi aktif masyarakat mencerminkan kuatnya semangat gotong royong di wilayah tersebut. Selain itu, situasi keamanan di sekitar lokasi pembangunan dilaporkan aman dan terkendali, meskipun kondisi cuaca mendung.
Pangdam berharap jembatan gantung garuda dapat segera diselesaikan dan dimanfaatkan masyarakat sebagai sarana penghubung antarwilayah serta simbol kehadiran negara di tengah masyarakat. (Yul/Put)




