GenPI.co - Kesadaran diri merupakan fondasi penting untuk memahami pikiran, emosi, dan perilaku.
Kabar baiknya, kesadaran diri bukanlah bakat bawaan semata, melainkan kemampuan yang bisa dilatih.
Dilansir Your Tango, berikut beberapa cara efektif memupuk kesadaran diri.
1. Kenali dan pahami mekanisme pertahananTeori Gestalt menyebut mekanisme pertahanan sebagai penyesuaian kreatif.
Mekanisme seperti introjeksi, retrofleksi, dan proyeksi berkembang untuk menjagamu tetap aman saat menghadapi pengalaman tertentu.
Introjeksi merupakan keyakinan yang terbentuk sejak kecil, misalnya suara dalam diri yang berkata "Aku terlalu sensitif".
Retrofleksi terjadi ketika kamu menekan perasaan atau suara diri untuk menghindari konflik.
Proyeksi merupakan emosi negatif dialihkan kepada orang lain, misalnya marah pada pasangan atau anak tanpa alasan yang jelas.
Berhenti sejenak, perhatikan napas, dan identifikasi emosi yang muncul serta kebutuhan yang mendasarinya.
2. Kenali dan hiduplah selaras dengan nilai-nilaiMemahami nilai-nilai inti membantu menjelaskan apa yang mendorong perilaku dan keputusanmu.
Dalam hubungan, keselarasan nilai sangat penting.
Jika nilaimu dan pasangan berbeda secara signifikan, hal ini bisa memunculkan wawasan tentang potensi konflik atau kekuatan hubungan.
Jangan terjebak dalam keinginan mengubah pasangan agar sesuai kenyamananmu sendiri.
Hal itu menciptakan rasa aman semu yang pada akhirnya bisa menjadi sumber ketegangan.
3. Ketahui dan pahami batasanMengetahui batasan diri merupakan bagian penting dari kesadaran diri.
Batasan membantu membangun kepercayaan dan menjaga integritas diri dalam hubungan.
Fotografer Josephine Cardin menyebut kesadaran diri sebagai kunci untuk membuka potensi diri.
Dengan kesadaran diri, seseorang bisa berkembang dan mencintai diri sendiri. (*)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:



