JAKARTA, KOMPAS.TV - BMKG terus memantau perkembangan Siklon Tropis GRANT dan Bibit Siklon Tropis 96S yang saat ini berada di wilayah Samudra Hindia.
Kedua sistem cuaca tersebut berpotensi menimbulkan dampak tidak langsung berupa gelombang laut tinggi serta hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah Indonesia dalam 24 jam ke depan.
BMKG mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pesisir dan daerah rawan cuaca ekstrem, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan aktivitas akibat dinamika atmosfer tersebut.
Baca Juga: BMKG: Siklon Tropis Grant Menguat, 9 Provinsi Waspada Hujan Lebat Hari Ini Jumat 26 Desember
Siklon Tropis GRANT di Samudra Hindia Barat Daya BengkuluBMKG mencatat Siklon Tropis GRANT saat ini berada di Samudra Hindia barat daya Bengkulu.
Sistem ini memiliki kecepatan angin maksimum 50 knot atau sekitar 95 kilometer per jam, dengan tekanan udara minimum 986 hPa.
Dalam 24 jam ke depan, Siklon Tropis GRANT diprakirakan tetap persisten dan berpotensi meningkat menjadi kategori 2, dengan arah pergerakan ke barat.
Meskipun pusat siklon tidak memasuki wilayah Indonesia, dampak tidak langsungnya tetap perlu diantisipasi.
Dampak Siklon Tropis GRANT: Gelombang Laut TinggiBMKG menyebutkan, hingga 28 Desember 2025 pukul 07.00 WIB, Siklon Tropis GRANT berpotensi menimbulkan gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter atau kategori Moderate Sea di sejumlah perairan, meliputi:
Baca Juga: Prediksi Cuaca BMKG Jabodetabek 27-28 Desember 2025, Waspada Hujan Ringan hingga Sedang
- Perairan barat Bengkulu hingga Lampung
- Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat
Kondisi tersebut berisiko terhadap aktivitas pelayaran dan perikanan, terutama bagi kapal berukuran kecil hingga menengah.
Bibit Siklon Tropis 96S di Selatan Nusa Tenggara BaratPenulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV
- BMKG
- siklon tropis GRANT
- bibit siklon 96S
- gelombang tinggi
- hujan lebat
- cuaca ekstrem





