FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Politik Hendri Satrio menyebut kasus eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengajarkan pelajaran besar. Salah satunya tidak memaksa jadi menteri.
“Sebenernya pelajaran terbesar dari Kasus Nadiem Makarim adalah, kalo gak mampu jadi Menteri jangan maksa,” tulis Hendri dikutip dari unggahannya di X, Sabtu (27/12/2025).
Hal tersebut, kata dia, penting dipastikan. Apalagi jika perannya strategis
“Daripada makin terpuruk pendidikan Indonesia,” ujarnya.
Dia juga mengungkit kesejahteraan pendidik. Mulai dari pengajar di sekolah dan
Belum lagi kesejahteraan guru dan dosen yang jalan di tempat
Nadiem diketahui terlibat dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.
Empat terdakwa, termasuk mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, didakwa merugikan keuangan negara hingga Rp2,1 triliun dalam program digitalisasi pendidikan periode 2019–2022.
Angka itu bersumber dari dugaan kemahalan harga serta pengadaan Chrome Device Management (CDM) yang dinilai tidak memberikan manfaat optimal.
Saat ini, kasusnya berproses di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.
(Arya/Fajar)




