Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews – Aceh
Pemerintah Pulihkan Konektivitas di Wilayah Terdampak Bencana Melalui Pembangunan Infrastruktur Darurat
Pemerintah Indonesia mengonfirmasi rampungnya pembangunan 10 jembatan darurat (Bailey) yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Langkah ini menjadi tonggak penting dalam upaya memulihkan aksesibilitas di wilayah-wilayah yang sempat terisolasi pascabencana banjir bandang dan tanah longsor akhir November lalu.
Berdasarkan laporan terkini per Jumat 26 Desember 2026, infrastruktur jembatan baja modular tersebut telah sepenuhnya fungsional dan dapat dilalui oleh masyarakat.
Kehadiran jembatan ini diharapkan mampu menggerakkan kembali roda ekonomi lokal yang sempat lumpuh akibat terputusnya jalur distribusi logistik.
Distribusi Infrastruktur di Tiga Provinsi
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) merinci bahwa pembangunan difokuskan pada titik-titik krusial yang mengalami kerusakan paling parah.
Di Aceh, empat jembatan di Kabupaten Bireuen telah tuntas, termasuk Jembatan Teupin Mane sepanjang 39 meter yang menjadi struktur terpanjang dalam proyek pemulihan ini.
Sementara itu, di Sumatra Utara, dua jembatan strategis yakni Jembatan Anggoli (Tapanuli Tengah) dan Jembatan Aran Dalu (Deli Serdang) kini telah menyambungkan kembali mobilitas warga.
Di Sumatra Barat, empat jembatan darurat juga telah diselesaikan di wilayah Pasaman Barat, Padang Pariaman, dan Kabupaten Solok.
Sinergi Pemulihan Pascabencana
Pembangunan cepat jembatan Bailey ini merupakan respons terpadu terhadap dampak bencana yang sebelumnya melumpuhkan sedikitnya 80 ruas jalan nasional dan 33 jembatan di kawasan Sumatra.
"Langkah ini diambil untuk menyambungkan kembali wilayah-wilayah yang sempat terisolasi akibat rusaknya infrastruktur konektivitas," tulis keterangan resmi pemerintah mengenai fokus utama pemulihan tersebut.
Proyek ini merupakan hasil kolaborasi lintas sektoral antara Kementerian PU, TNI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta berbagai elemen terkait yang bekerja secara intensif di lapangan guna mengebut normalisasi jalur transportasi.
Rincian Lokasi Jembatan Bailey:
Provinsi Aceh (Kabupaten Bireuen):
• Jembatan Teupin Mane (39 meter)
• Jembatan Teupin Redeup (30 meter)
• Jembatan Jeumpa (18 meter)
• Jembatan Matang Bangka (15 meter)
Provinsi Sumatra Utara:
• Jembatan Anggoli, Tapanuli Tengah (33 meter)
• Jembatan Aran Dalu, Deli Serdang (26 meter)
Provinsi Sumatra Barat:
• Jembatan Sikabau, Pasaman Barat (18 meter)
• Jembatan Padang Mantuang, Padang Pariaman (30 meter)
• Jembatan Bawah Kubang, Solok (21 meter)
• Jembatan Supayang, Solok (36 meter)
Editor: Redaktur TVRINews




