Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengajak warga untuk mengisi malam pergantian tahun tanpa euforia berlebihan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Warga diminta untuk tidak menggelar pesta kembang api demi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.
"Jelang Tahun Baru 2026, tentunya kita ingin merayakan dengan bahagia, bisa berkumpul bersama keluarga, maka dari itu tentunya kami ingin memastikan malam-malam perayaan ini dirasakan dengan aman dan nyaman. Salah satunya dengan tidak menyalakan kembang api," ujar Wali Kota Tangerang, Sachrudin, Sabtu, 27 Desember 2025.
Baca Juga :
Jelang Malam Tahun Baru, 350 Personel Disiagakan Bersihkan Sampah di Jakarta Barat
Sachrudin menjelaskan bahwa imbauan ini merupakan bentuk rasa empati terhadap saudara-saudara di Aceh dan Sumatra yang sedang tertimpa musibah. Pasalnya, wilayah tersebut masih dalam masa pemulihan pasca-bencana.
"Saudara-saudara kita di wilayah bencana juga ingin bersuka cita merayakan Tahun Baru, maka sebagai bukti empati dan menghargai kita usahakan untuk tidak melakukan pesta kembang api," ujarnya.
Pihaknya akan terus memantau wilayah hingga malam Tahun Baru 2026 demi menjamin lingkungan yang kondusif. Langkah ini diambil guna memastikan Kota Tangerang tetap aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat.
Suasana pesta kembang api. Foto: ANTARA FOTO/Fauzan/aww.




