MERAK (Realita) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melaporkan bahwa tingkat pemanfaatan kuota tiket penyeberangan untuk periode pasca-Natal hingga Tahun Baru 2026 masih tergolong rendah, yakni di kisaran 4,32 persen.
Menyikapi hal tersebut, ASDP mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan arus balik lebih dini guna menghindari kemacetan pada puncak liburan.
Baca juga: Arus Mudik H-7: 47 Ribu Pemudik Menyeberang ke Sumatera
Berdasarkan data Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 per Jumat (27/12), utilisasi kuota tiket lintas Jawa–Sumatera dan Jawa–Bali baru mencapai 31,83 persen hingga hari Natal.
Angka pemesanan yang masih minim untuk periode arus balik menunjukkan adanya ruang bagi masyarakat untuk memilih jadwal perjalanan yang lebih fleksibel.
"Kami mengimbau pengguna jasa agar tidak menunggu hingga puncak arus balik. Kuota masih tersedia luas, sehingga masyarakat dapat memilih waktu perjalanan yang lebih nyaman dan terhindar dari antrean panjang," ujar Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, dalam keterangan resminya di Ketapang, Banyuwangi.
Pada puncak pergerakan H+1 Natal (26/12), tercatat distribusi kendaraan mulai menyebar ke beberapa titik pelabuhan. Di lintasan Jawa–Sumatera, Pelabuhan Merak mencatat keterisian 16,49 persen, sedangkan Pelabuhan Ciwandan mencapai 62,47 persen. Sementara itu, di lintasan Jawa–Bali, Pelabuhan Gilimanuk mencatat tingkat utilisasi tertinggi sebesar 69,09 persen dan Pelabuhan Ketapang sebesar 48,65 persen.
Di wilayah Merak, tercatat sebanyak 123 trip kapal beroperasi dalam 24 jam dengan total penumpang mencapai 33.910 orang.
Baca juga: KMP Portlink III Tabrak Moveable Bridge di Merak, ASDP Lakukan Investigasi
Meskipun ada kenaikan jumlah penumpang dibandingkan tahun lalu, pergerakan kendaraan dilaporkan tetap stabil dengan pertumbuhan signifikan pada sektor bus.
Wajib Tiket Online
ASDP menegaskan kembali bahwa seluruh transaksi tiket dilakukan secara daring melalui sistem Ferizy. Perusahaan tidak lagi melayani penjualan tiket fisik di area pelabuhan.
Baca juga: ASDP Tingkatkan Layanan Penyeberangan Jelang Libur Akhir Tahun
Pengguna jasa diwajibkan sudah memiliki tiket maksimal H-1 sebelum keberangkatan dan datang ke pelabuhan sesuai jadwal yang tertera.
Corporate Secretary ASDP, Windy Andale, juga mengingatkan para calon penumpang untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi jadwal penyeberangan.
"Disiplin terhadap jadwal dan kesiapan tiket daring menjadi kunci utama kelancaran arus balik kali ini. Kami meminta masyarakat tetap memantau informasi resmi dan mengikuti instruksi petugas di lapangan," kata Windy.fauzi
Editor : Redaksi


