Gitaris dan Keyboardist The Cure Perry Bamonte Meninggal Dunia

viva.co.id
3 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, VIVA – Perry Bamonte, gitaris dan pemain keyboard dari band legendaris The Cure, meninggal dunia pada usia 65 tahun. Kabar duka tersebut diumumkan langsung oleh The Cure melalui situs resmi mereka. 

Bamonte, dikabarkan mengembuskan napas terakhir setelah mengalami sakit selama masa libur Natal. Scroll untuk informasi selengkapnya... 

Baca Juga :
Pahlawan Nottingham Forest Peraih 2 Gelar Liga Champions Meninggal Dunia
10 Tanda Misterius yang Sering Muncul dan Tak Disadari Keluarga Sebelum Seseorang Meninggal

Kepergian Perry Bamonte menjadi kehilangan besar bagi dunia musik alternatif. Selama puluhan tahun, ia dikenal sebagai figur yang bekerja tanpa banyak sorotan, namun kontribusinya membentuk banyak fase penting dalam perjalanan The Cure. 

Sosok yang akrab disapa Teddy ini meninggalkan warisan musikal yang melekat kuat dalam sejarah goth, post-punk, dan indie rock.

Dalam pernyataan resminya, The Cure menggambarkan Bamonte sebagai pribadi yang pendiam, intens, intuitif, konsisten, dan sangat kreatif, serta menyebutnya sebagai “bagian vital dari kisah The Cure”. 

“Merawat band dari tahun 1984 hingga 1989, ia kemudian menjadi anggota penuh The Cure pada 1990, memainkan gitar, bass enam senar, dan keyboard di album Wish (1992), Wild Mood Swings (1996), Bloodflowers (2000), Acoustic Hits (2001), dan The Cure (2004),” tulis The Cure di situs resmi mereka, sebagaimana dikutip dari The Guardian, Sabtu, 27 Desember 2025.

The Cure sendiri dibentuk pada 1976 oleh vokalis Robert Smith dan drummer Lol Tolhurst. Band asal Inggris ini dikenal luas sebagai salah satu pengaruh terbesar dalam perkembangan musik goth, post-punk, dan indie, dengan basis penggemar lintas generasi.

Perry Bamonte pertama kali terlibat dengan The Cure pada 1984 sebagai bagian dari kru tur. Ia bergabung melalui sang kakak, Daryl Bamonte, yang saat itu menjabat sebagai manajer tur band. Perannya di balik layar perlahan berkembang hingga akhirnya menjadi bagian tak terpisahkan dari dinamika internal grup.

Pada 1990, setelah keyboardist Roger O’Donnell meninggalkan band, Bamonte resmi menjadi anggota penuh. Dalam kurun waktu 14 tahun berikutnya, ia tampil di lebih dari 400 pertunjukan dan ikut menghidupkan sejumlah lagu paling dikenal milik The Cure, termasuk Friday I’m in Love, High, dan A Letter to Elise.

Lahir di London pada September 1960, Bamonte dikenal sebagai musisi serbabisa yang mampu berpindah peran dari gitar, bass enam senar, hingga keyboard dengan mulus. Ia meninggalkan The Cure pada 2005 ketika band tersebut dikonfigurasi ulang menjadi trio.

Baca Juga :
Ayah Gus Miftah Meninggal Dunia
Dua Pelari Meninggal saat Ikuti Trail Run Siksorogo 2025 di Lereng Gunung Lawu
Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia, Ungkapan Duka Mengalir

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kronologi Oknum Dosen Ludahi Kasir Perempuan di Makassar, Gegara Ditegur Serobot Antrean
• 5 jam lalurctiplus.com
thumb
Usai Buang Sampah di Kantor Pemkot Tangsel, Mahasiswa Bakal Lanjut Aksi jika Dicueki Lagi
• 6 jam lalukompas.com
thumb
Polisi Bongkar Penjualan Benih Lobster Ilegal di Tangerang, 2 Orang Ditangkap
• 22 jam lalukompas.com
thumb
5 Makanan Sehari-hari yang Membantu Detoksifikasi Ginjal
• 10 jam lalubeautynesia.id
thumb
Power Nap, Solusi Sederhana Jaga Fokus di Perjalanan Panjang Nataru
• 14 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.