Grid.ID - Aktor Yusuf Mahardika bersama Yasamin Jasem dan Aufa Assegaf menghabiskan waktu luang untuk bermain olahraga ekstrem paintball di Arena Tangkas Timur, M Bloc Space. Di tengah permainan tersebut, Yusuf Mahardika terkena tembakan di lengan kirinya.
Yusuf Mahardika menyebut tembakan tersebut mengenai tangannya lantaran ada kendala di senjata. Saat itu senjata yang digunakan Yusuf Mahardika macet sehingga dia lengah.
“Kena (tembak). Gara-gara senjatanya dia macet. Terus jadi ngambil dulu, pas lagi lari kena tembak,” ujar Yusuf Mahardika ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (27/12/2025).
Akibat tembakan itu, Yusuf Mahardika merasa jika lengannya memar. Dia pun tak membantah ada rasa sakit di area tangan yang terkena tembakan.
“Kayaknya sih biru ya, cuman kita coba lihat nanti. Belum kerasa. Cuman kalau sakit, sakit,” ujarnya.
Permainan paintball tersebut dilakukan Yusuf Mahardika bersama dua pemain film ‘Timur’ yaitu Yasamin dan Aufa Assegaf selama 10 menit. Yusuf Mahardika pun mengungkapkan keseruan dalam bermain olahraga ekstrem itu.
“Lumayan ya, lumayan lumayan intens tadi hampir 10 menit di dalam. Tembak-tembakan seru banget, terus kita teriak-teriak juga,” ujarnya.
Sementara itu, Yasamin Jasem menjadikan permainan tersebut sebagai bentuk nostalgia saat syuting film Timur. Pasalnya, set dalam arena permainan paintball mirip dengan lokasi syuting mereka.
“Kebetulan di dalam kayak ada karakter-karakter dari film Timurnya, gitu kan. Jadi kayak seru gitu, menyelamatkan,” terang Yasamin Jasem.
“Dan nama-nama desanya sesuai yang ada di film, gitu. Jadi kayak, lumayan nostalgia. Wah, ini set yang ada di depan beneran dibawa masuk ke dalam arena paintball, tuh kayak seru juga,” lanjut Yasamin Jasem.
Arena Paintball Tangkas Timur juga dibuka untuk pengunjung umum yang ingin merasakan suasana lokasi syuting Film Timur. Pengunjung yang ikut bermain dan berhasil menyelesaikan misi akan mendapat hadiah jutaan rupiah.
Film Timur sendiri Bercerita mengenai prajurit bernama Timur beserta timnya yang menyelamatkan seorang peneliti dari penculikan di hutan. Film dengan eksekutif produser Nagita Slavina ini dibintangi oleh Iko Uwais, Yasamin Jasem, Yusuf Mahardika hingga Aufa Assegaf. (*)
Artikel Asli
