Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ryan Utama menyampaikan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diliburkan saat libur sekolah usai ujian semester pertama tahun ini.
"Selama libur sekolah ini Program MBG libur juga," ujarnya di Banjarmasin, Jumat.
Menurut dia, berdasarkan koordinasi dengan Koordinator BGN Banjarmasin, kebijakan MBG selama libur sekolah bersifat fleksibel dan tidak wajib, tergantung permintaan dari sekolah.
Akan tetapi, ujar dia, apabila sekolah tetap ingin dilayani MBG, maka akan didistribusikan ke sekolah dan siswa mengambil ke sekolah.
"Kalau sekolah memutuskan tidak ada pelayanan MBG di masa libur, maka tidak ada distribusi MBG ke sekolah," kata Ryan.
Hingga kini Disdik Banjarmasin masih belum dapat memastikan sekolah mana saja yang memilih tetap menerima penyaluran MBG selama libur sekolah.
Baca juga: Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
"Kami masih menunggu data dari Koordinator BGN Banjarmasin," ujarnya.
Libur sekolah di Kota Banjarmasin dimulai 22 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
"Kami minta saat libur panjang ini siswa tetap belajar di rumah," ujarnya.
Terkait Program MBG di Kota Banjarmasin, kata dia, sudah diterima oleh sekitar 65 ribu siswa di puluhan sekolah dari tingkat TK hingga SMA.
Pada libur sekolah ini, Badan Gizi Nasional (BGN) telah menyiapkan dua opsi distribusi yang fleksibel agar hak gizi siswa tetap terpenuhi.
Opsi pertama, distribusi dilakukan dalam bentuk paket. Jatah MBG untuk enam hari disalurkan dua kali dalam sepekan, dengan menu kombinasi antara makanan siap santap dan makanan kemasan seperti roti, telur, susu, dan buah.
Baca juga: Disdik Banjarmasin: 50 persen siswa dari TK hingga SMP terima MBG
Opsi kedua, siswa diminta datang ke sekolah setiap hari untuk mengambil paket MBG yang telah disiapkan.
"Selama libur sekolah ini Program MBG libur juga," ujarnya di Banjarmasin, Jumat.
Menurut dia, berdasarkan koordinasi dengan Koordinator BGN Banjarmasin, kebijakan MBG selama libur sekolah bersifat fleksibel dan tidak wajib, tergantung permintaan dari sekolah.
Akan tetapi, ujar dia, apabila sekolah tetap ingin dilayani MBG, maka akan didistribusikan ke sekolah dan siswa mengambil ke sekolah.
"Kalau sekolah memutuskan tidak ada pelayanan MBG di masa libur, maka tidak ada distribusi MBG ke sekolah," kata Ryan.
Hingga kini Disdik Banjarmasin masih belum dapat memastikan sekolah mana saja yang memilih tetap menerima penyaluran MBG selama libur sekolah.
Baca juga: Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
"Kami masih menunggu data dari Koordinator BGN Banjarmasin," ujarnya.
Libur sekolah di Kota Banjarmasin dimulai 22 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
"Kami minta saat libur panjang ini siswa tetap belajar di rumah," ujarnya.
Terkait Program MBG di Kota Banjarmasin, kata dia, sudah diterima oleh sekitar 65 ribu siswa di puluhan sekolah dari tingkat TK hingga SMA.
Pada libur sekolah ini, Badan Gizi Nasional (BGN) telah menyiapkan dua opsi distribusi yang fleksibel agar hak gizi siswa tetap terpenuhi.
Opsi pertama, distribusi dilakukan dalam bentuk paket. Jatah MBG untuk enam hari disalurkan dua kali dalam sepekan, dengan menu kombinasi antara makanan siap santap dan makanan kemasan seperti roti, telur, susu, dan buah.
Baca juga: Disdik Banjarmasin: 50 persen siswa dari TK hingga SMP terima MBG
Opsi kedua, siswa diminta datang ke sekolah setiap hari untuk mengambil paket MBG yang telah disiapkan.
